Suara.com - Baru-baru ini beredar hasil survei bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang dinilai memiliki potensial. Survei tersebut dirilis oleh lembaga survei Poltracking Indonesia.
Dalam survei tersebut, terdapat tiga nama teratas yakni Menteri BUMN Erick Thohir yang menempati posisi teratas sebagai cawapres, disusul dengan nama Menparekraf Sandiaga Uno di posisi kedua, dan kemudian nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Survei cawapres itu dimulai pada simulasi 20 nama yang kemudian diperkecil lagi menjadi 10 nama. Dari adanya kedua simulasi tersebut, muncul nama Erick Thohir yang ada pada posisi teratas dengan hasil 16,3%, Sandiaga Uno dengan hasil 14.8%, dan Ridwan Kamil dengan hasil 12,2%.
Lantas, seperti apakah adu rekam jejak Erick Thohir vs Ridwan Kamil vs Sandiaga Uno, top tiga cawapres tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Erick Thohir
Erick Thohir merupakan lulusan sarjana dari Glendale Community College, California, Amerika Serikat (AS). Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2nya di Master of Business Administration National University, California, Amerika.
Kini Erick menjabat sebagai Menteri BUMN sekaligus terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. Namanya sendiri sudah tidak asing di dunia olahraga, khususnya sepak bola baik itu nasional maupun internasional.
Pada bulan Oktober 2019, Erick mundur dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama PT PBB karena ditunjuk Jokowi sebagai Menteri BUMN.
Ia juga pernah menjadi pemegang saham klub Amerika Serikat DC United pada tahun 2012 dan berhasil menyelamatkan klub yang bernaung di MLS tersebut dari adanya krisis keuangan.
Sebelum menduduki jabatan sebagai seorang menteri, Erick Thohir juga pernah menjadi seorang pengusaha yang membeli klub raksasa Italia yakni Inter Milan. Ia juga mengakuisisi kepemilikan klub kasta ketiga Inggris yaitu Oxford United. Tak hanya itu, ia juga memborong saham Persis Solo.
Erick Thohir sendiri dikenal sebagai menteri yang berprestasi dalam membangun pemerintahan. Berdasarkan hasil survei, namanya disebut-sebut sebagai cawapres dengan elektabilitas yang tinggi.
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno merupakan lulusan dari Wichita State University, Amerika Serikat. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat dengan IPK 4.00.
Mantan Wakil Gubernur DKI ini bukanlah orang baru di dunia politik Indonesia. Setelah berpuluh-puluh tahun menjadi seorang pengusaha, ia memilih untuk terjun ke dunia politik dalam Pilkada DKI Jakarta di tahun 2017.
Kala itu ia terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun belum selesai masa jabatannya, Sandi mengundurkan diri untuk bertarung di Pilpres 2019 sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Berita Terkait
-
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Sebut Sandiaga Uno Tinggalkan Prabowo Tergoda Hasil Survei, Sebabnya Ini
-
Bongkar Kriteria Cawapres untuk Pilpres 2024, Prabowo: Harus Dedikasi Kepada Rakyat
-
Dianggap Dekat dengan Santri, PPP DKI Dukung Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar
-
Erick Puncaki Survei Cawapres Versi Poltracking
-
Erick Paling Berpeluang Menjadi Cawapres Ganjar
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre