Suara.com - AKBP Achiruddin bisa jadi semakin tak bisa tidur nyenyak. Pasalnya, satu persatu terungkap setelah video anaknya tengah melakukan penganiayaan terhadap Ked Admiral tersebar ke publik.
Video itu lantas tersebar di media sosial dan menjadi viral hingga mendapat sorotan warganet dan mendapat cibiran.
Yang membuat publik geram, dalam video itu AKBP Achiruddin terlihat membiarkan anaknya menganiaya Ked Admiral dengan brutal hingga babak belur.
Dan kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum. Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka dan ayahnya diperiksa DItreskrimum Polda Sumatera Utara.
Lantas apa saja borok AKBP Achiruddin yang terbongkar akibat kelakuan anaknya? Berikut ulasannya.
Punya rekening miliaran rupiah
Usai video anaknya menganiaya Ken Admiral, harta kekayaan mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi perhatian.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan AKBP Achiruddin memiliki dua rekening bank yang berisikan puluhan uang miliaran rupiah.
Koordinator Kelompok Kehumasan PPATK Natsir Kongah mengatakan, PPATK telah memblokir dua rekening tersebut.
Baca Juga: Terbongkar, AKBP Achiruddin Hasibuan Terima Imbalan Jasa Pengawas Gudang Solar Dekat Rumahnya
Dan menurut Natsir, dua rekening yang diblokir tersebut adalah atas nama AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknyaa Aditya Hasibuan.
Diduga melakukan pencucian uang
Isi dua rekening milik AKBP Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan yang nilainya fantastis, yakni puluhan miliar rupiah, mengundang tanda tanya, dari mana asal uang tersebut?
PPATK lantas angkat bicara mengenai dugaan asal uang di dalam dua rekening itu. Koordinator Kelompok Kehumasan PPATK Natsir Kongah mengatakan, ada indikasi tindak pidana pencucian yang yang dilakukan perwira menengah Polda Sumatera Utara itu.
Meski begitu, Natsir tidak menjelaskan lebih lanjut dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin.
Meski begitu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, kalau pihaknya telah mencurigai aliran dana di rekening AKBP Achiruddin sejak 2022 lalu.
“Sejak 2022. Proses kami jalankan karena ada indikasi mencurigakan,” ujarnya pada Kamis (27/4/2023).
Hobi pamer motor gede
AKBP Achiruddin memiliki akun Instagram dan memiliki 1.471 follower dan jumlah unggahan mencapai 114 foto dan video.
Namun akun instagramnya nampaknya tak begitu aktif, sebab unggahan terakhirnya dilakukan pada 2017 lalu.
Dan pada Oktober 2016, Achiruddin mengunggah sebuah foto dirinya tengah mengendarai motor gede Harley Davidson dengan nomor polisi B 6168 HSB.
Dalam unggahan lainnya, ia juga memposting dirinya bersama sang anak Aditya Hasibuan tengah mengendarai moge tersebut.
Tak laporkan semua harta kekayaan
Tak hanya PPATK, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga ikut angkat suara mengenai harta kekayaan AKBP Achiruddin.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, AKBP Achiruddin tidak melaporkan seluruh harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Harta kekayaan AKBP Achiruddin yang tak dilaporkan itu, lanjutan Pahala, termasuk salah satunya motor gede Harley Davidson, yang dipamerkan di media sosial.
Pahala Nainggolan juga menyebut, ia sudah membentuk tim untuk mendalami kejanggalan dalam harta kekayaan yang dimiliki AKBP Achiruddin.
Adapun perwira menengah Polda Sumut itu diketahui membuat LHKPN pada 24 Maret 2021 ketika ia menjabat debagai Kanit 1 Subdit 1 Unit Kerja Polda Sumatera Utara. Dan dalam LHKPN itu, harta kekayaan AKBP Achiruddin tercatat sebesar Rp467.548.644.
Memiliki gudang solar illegal
AKBP Achiruddin juga memiliki gudang penimbunan solar yang diduga illegal, tak jauh dari rumahnya di Jalan Gunung Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Keberadaan gudang itu lantas menjadi perhatian, hingga Polda Sumatera Utara turun tangan menggeledah gudang tersebut
Tak hanya diduga memiliki bisnis illegal, AKBP Achiruddin juga diduga menerima gratifikasi dari seorang pengusaha yang juga memiliki gudang solar illegal sejak 2018 lalu.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Terbongkar, AKBP Achiruddin Hasibuan Terima Imbalan Jasa Pengawas Gudang Solar Dekat Rumahnya
-
Terkuak, AKBP Achiruddin Jadi Pengawas Gudang Solar Dekat Rumahnya
-
Rumah Orang Tua Ken Admiral Diteror, Dilempari Jeruk Purut hingga Bunga
-
Profil Kapolda Sumut RZ Panca, Didesak Dievaluasi Buntut Banyak Kasus Oknum Polisi di Sumut
-
Deretan Kasus Oknum Polisi di Sumut sampai Kapolda Didesak untuk Dievaluasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI