Suara.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali menjadi sorotan setelah dinilai ketar-ketir meninjau sejumlah titik jalan rusak di Provinsi Lampung. Pasalnya, hal itu dilakukan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke wilayahnya.
Agenda kedatangan Presiden Jokowi di Lampung adalah untuk meninjau sejumlah titik jalan rusak, sambil memberikan bantuan.
Kondisi jalan rusak di Lampung, dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian publik, setelah viralnya video TikTok @awbimaxreborn atau Bima yang mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi Lampung, termasuk buruknya infrastruktur.
Namun kini yang jadi perhatian warganet, Arinal meninjau titik jalan rusak di provinsinya jelang kedatangan presiden dengan menggunakan helikopter.
Alhasil, ulah orang nomor satu di Provinsi Lampung itu madapatkan cibiran dari warganet. Seperti halnya yang terlihat dalam akun Twitter @mudasukses, di mana akun ini mengunggah video Arinal tiba di lokasi jalan rusak menggunakan helikopter.
“Sungguh mulia! Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sedang menyenangkan anak-anak di Seputih Banyak dengan cara atraksi pamer naik-turun helikopter dari kantor ke wilayah kerjanya,” tulis akun tersebut.
Lantas seperti apakah sosok Gubernur Lampung Arinal Djunaidi? Berikut ulasannya.
Profil Arinal Djunaidi
Arinal Djunaidi merupakan putra asli Lampung. Pria berusia 66 tahun ini lahir di Tanjung Karang pada tanggal 17 Juni 1956.
Baca Juga: Jokowi dan Menteri PUPR Bakal ke Lampung Jumat Besok, Cek Jalan Rusak?
Arinal muda menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila). Selama menjadi mahasiswa, sosoknya dikenal aktif bergerak di sejumlah organisasi.
Salah satu pencapaiannya ketika menjadi aktivis mahasiswa adalah ia berhasil menjadi Ketua Senat Mahasiswa Unila pada 1978.
Arinal juga sempat merasakan menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung pada 1981. Pada tahun yang sama, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Unila dan meraih gelar Sarjana Pertanian (S.P).
Seletah menyelesaikan studi S1-nya, Arinal sempat menjajal menjadi pengusaha. Namun akhirnya ia menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Lampung.
Ketika menjadi ASN, ia pernah menjabat sejumlah posisi penting, di antaranya Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandar Lampung periode 1986-1990.
Selanjutnya Arinal naik jabatan dengan menjadi Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung selama 4 tahun, yakni periode 1990–1994.
Kariernya semakin moncer, setelah ia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis DInas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung, mulai pada 1994 hingga 1999.
Lalu pada 2005 hingga 2010, Arinal ditunjuk menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Dilanjutkan pada 2014 hingga memasuki masa pensiun tahun 2016, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung.
Sebelum pensiun, ia sempat bergabung dengan Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Lampung sejak 2017 sampai sekarang.
Berbekal pengalaman di pemerintahan dan menjabat sebagai petinggi Golkar Lampung, pada 2018, Arinal menggandeng Chusnunia Chalim untuk maju di Pilgub Lampung. Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada.
Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim kemudian dilantik Presiden Jokowi pada 19 Juni 2019. Pasangan ini bakal menjabat sebagai pemimpin dan akan memimpin Lampung hingga 2024 mendatang.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Jokowi dan Menteri PUPR Bakal ke Lampung Jumat Besok, Cek Jalan Rusak?
-
50 Km Jalan Indragiri Hilir Rusak, Pengendara: Separah-parahnya di Muka Bumi
-
Beredar Foto Buku Tabungan Mustopa si Penembak Kantor MUI, Sebelum Beraksi Ada Transfer Ratusan Juta, Muncul Dugaan Orang Bayaran
-
TikToker Bima Yudho Digaet Partai Politik setelah Kritik Lampung?
-
Gubernur Lampung Ketar-Ketir, Kini Seperti Kisah Bandung Bondowoso Mengejar Perbaikan Jalan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?