Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka data besaran anggaran yang sudah digelontorkan oleh negara untuk pembangunan jalan di Lampung.
Data anggaran tersebut disampaikan melalui akun Instagram miliknya usai Presiden Jokowi melakukan peninjauan ke jalan rusak di Lampung.
"Tahukah kamu berapa jumlah APBN dan APBD serta instrumen Keuangan Negara yang dialokasikan untuk pembangunan jalan di Lampung dan Sumatera?" tulis Sri Mulyani seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/5/2023).
Berdasarkan dana yang bersumber dari APBN, negara sudah menggelontorkan dana belanja kementerian atau lembaga PUPR untuk pembangunan dan pemeliharaan Jalan Nasional sebesar RP 588,7 miliar pada 2023.
"Sudah terealisasi Rp 81,6 miliar sampai 2 Mei. Realisasi tahun 2022 mencapai Rp 508,1 miliar," imbuhnya.
Selain itu, ada transfer dana dari pusat ke pemda untuk pembangunan jalan 2023 untuk Provinsi/kota/kabupaten di seluruh Lampung sebesar pP 402,44 miliar untuk memperbaiki jalan sejauh 231,0 km.
Ketiga, pembangunan jalan tol Sumatera yang melintasi Lampung melalui PMN dan Jaminan pemerintah kepada PT Hutama Karya di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140 km dengan suntikan PMN sebesar Rp 2,2 triliun dan jaminan pemerintah Rp 22,09 triliun.
Selanjutnya Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 km yang mendapatkan suntikan PMN Rp 4 triliun dan jaminan pemerintah sebesar Rp 14,37 triliun.
Selain itu, ada pula pendanaan pembebasan lahan di Bakauheni - Terbanggi Besar sebesar Rp 3,75 miliar dan Terbanggi Besar - Pematang Panggang senilai Rp 1,86 triliun.
Baca Juga: KPK Buka Peluang Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur di Lampung
Sementara itu, dari APBD Lampung 2023 untuk program penyelenggaraan jalan dialokasikan sebesar Rp 2,16 triliun.
"Khusus Provinsi Lampung sendiri mencapai Rp 886,8 miliar," ungkapnya.
Meski demikian, realita di lapangan menunjukkan ada banyak sekali jalan rusak di wilayah Lampung.
Unggahan Sri Mulyani tersebut langsung ramai dikomentari oleh warganet.
Banyak pihak meminta KPK turun tangan mengendus aliran dana perbaikan jalan di Lampung yang diduga disunat oknum.
"Apa dananya ada yang dikorupsi setelah sampai daerah? Kok banyak sekali kerusakan jalannya?" cuit warganet.
Berita Terkait
-
AS Gagal Bayar Utang, Sistem Keuangan RI Rawan?
-
KPK Buka Peluang Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur di Lampung
-
Kontroversi Bima TikToker Nyinyiri Jokowi ke Lampung: Dulu Dipuji Kini Dihujat
-
6 Pejabat Negara yang Dipanggil KPK Buntut Kekayaan Tak Wajar, Ada yang Saingi Sri Mulyani!
-
Deretan Aksi Gubernur Lampung di Depan Jokowi yang Bikin Ngelus Dada
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?