Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membenarkan jia telah menerima laporan pencemaran nama baik atau fitnah yang diduga dilakukan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy terhadap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa.
Namun, laporan tersebut masih berada di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol Nurul Azizah menyebut laporan tersebut dilayangkan Erwin pada 8 Mei 2023 lalu.
"Akan tetapi untuk prosesnya saat ini laporan itu masih ada di SPKT Bareskrim Polri," kata Nurul di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).
Dalam laporannya, lanjut Nurul, Erwin mempersangkakan Romy dengan pasal terkait penghinaan dan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau fitnah. Ia mengklaim akan menyampaikan lebih lanjut terkait perkembangannya.
"Nanti apabila sudah ditangani dan ada update pasti akan saya sampaikan," katanya.
Cek Kosong
Erwin sebelumnya membeberkan bahwa laporan tersebut dilayangkannya terkait pernyataan Romy di Podcast Total Politik. Saat itu, Romy menyebut dirinya telah memberikan cek kosong terkait pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel).
"Setelah saya lihat podcast itu, saya itu penipu politik, seorang penipu lah," kata Erwin Aksa.
Baca Juga: Erwin Aksa Laporkan Romahurmuziy ke Polisi Pasal Pencemaran Nama Baik: Bisa-bisa Kredit Saya Disetop
Padahal, Erwin mengklaim tidak mengenal Romy. Menurutnya yang kenal dan akrab dengan Romy adalah Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud.
"Saya enggak kenal Romy," katanya.
Berita Terkait
-
Erwin Aksa Laporkan Romahurmuziy ke Polisi Pasal Pencemaran Nama Baik: Bisa-bisa Kredit Saya Disetop
-
Soal Surat Pernyataan Pengakuan Anies Terkait Utang Piutang Saat Pilkada DKI Jakarta, Begini Respons Erwin Aksa
-
Muncul Surat Pengakuan Anies, Pinjam Uang ke Sandiaga Buat Kampanye Karena Erwin Aksa Belum Penuhi Janji
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo