Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini bertemu dengan guru ASN yang viral yakni Husein Ali Rafsanjani setelah ia mundur dari CPNS setelah terkena praktik pungli dan mengaku diintimidasi.
Dalam pertemuannya tersebut, Ridwan Kamil mengaku bahwa ia akan mencari jalan keluar yang terbaik agar bisa menyelesaikan permasalahan yang kini terjadi.
Pertemuan antara Husein dan Ridwan Kamil dilakukan di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (10/5/2023). Keduanya sama-sama terlihat mengenakan kemeja berwarna putih pada saat bertemu.
Pertemuan antara keduanya pun diunggah oleh Gubernur Jawa Barat melalui akun Instagram pribadinya yakni @ridwankamil.
Berharap Husein Tidak Mengundurkan Diri
Setelah bertemu, Ridwan Kamil berjanji bahwa ia akan mencari solusi agar persoalan yang terjadi bisa diselesaikan dengan adil. Ia juga berharap agar Husein mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai ASN.
Minta Keterangan Pemkab Pangandaran
Gubernur yang akrab dengan sapaan Kang Emil tersebut menuturkan bahwa sebelum bertemu dengan Husein, ia terlebih dahulu meminta keterangan dari Pemkab Pangandaran terkait dengan kasus ini. Kang Emil mencoba mendengarkan terlebih dahulu dari sisi lain sebelum akhirnya mendengarkan cerita dari sisi terduga korban.
Dari keterangan yang ia dapat, biaya akomodasi dan kegiatan lainnya pada Latsar yang telah dianggarkan, tetapi harus di-refocusing untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Situs lapor.go.id untuk Apa? Viral Guru Muda ASN Pangandaran Diintimidasi Setelah Laporkan Pungli
Ingin Memindah Tugaskan Husein
Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut Ridwan Kamil juga mengungkapkan keinginannya untuk memindah tugaskan Husein menjadi guru di tingkat SMA.
Sebagai tambahan, Ridwan Kamil meminta Bupati Pangandaran segera menindaklanjuti arahannya agar bisa mendapatkan solusi yang terbaik untuk seluruh pihak. Ia juga berharap agar kejadian ini tidak kembali terulang di masa yang akan datang.
Apresiasi Kejujuran CPNS
Dengan adanya kejadian ini, Ridwan Kamil memberikan apresiasi karena kejujuran dan juga integritas dari para CPNS yang menjadi calon pelayan publik. Tak hanya itu, ia juga menyayangkan sikap mundur begitu saja karena menjadi PNS harus menjalani serangkaian tes yang tidak mudah.
Ridwan Kamil juga menyebut tim Pemprov Jabar akan terus mendampingi proses dari kasus ni agar bisa menemukan solusinya. Baik itu solusi bersama maupun solusi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Berita Terkait
-
Ini Besaran Gaji CPNS yang Dilepaskan Husein Guru di Pangandaran, Resign Gegara Lapor Pungli Malah Diintimidasi
-
Berkaca dari Guru ASN di Pangandaran, Begini Cara Lapor Pungutan Liar di lapor.go.id
-
Profil Dani Hamdani, Kepala BKPSDM Pangandaran Sebut Guru yang Lapor Pungli Tak Lolos Tes Kejiwaan
-
Kronologi Lengkap Guru ASN di Pangandaran Mengundurkan Diri Usai Diancam karena Lapor Pungli
-
Profil Husein Ali Rafsanjani, Guru ASN di Pangandaran Resign Usai Laporkan Pungli
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar