Suara.com - Memendam rasa benci, dengki, dan dendam hanya akan membuat diri tidak nyaman. Lantas, adakah cara mengobati rasa benci, dengki, dan dendam? Untuk mengetahuinya, simak berikut ini penjelasan Buya Yahya.
Diketahui, Rasa benci, dengki, dan dendam memang sering kali dialami oleh manusia. Mungkin kamu pernah berjumpa dengan orang yang kerap memancing amarah atau luka sehingga menumbuhkan rasa dendam dan benci atau bahkan dengki.
Lantas, bagaimana Cara mengobati rasa benci, dengki, dan dendam terhadap orang lain? Berikut ini penjelasan Buya Yahya dalam kajian yang diunggal melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 12 Mei 2023.
Dalam kajiannya, Buya Yahya menyampaikan bahwa gampang dendam, gampang benci itu tidak enak dan tidak menenangkan hati. Alangkah lebih baik untuk berlapang hati, bahkan ketika diolok-olok atau dihina.
"Gampang dendam, gampang benci, itu hukuman. Coba jadi orang yang lapang hati, diolok tenang aja ga sakit hati, kan enak,"
Buya Yahya menambahkan, bahwa mudah dengki, benci, dan dendam itu adalah hukuman dari Allah SWT di dunia, sebelum adanya hukuman di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim kita harus belajar untun menjaga hati.
"Dengki, benci, dendam, itu hukuman. Hukuman sebelum ada hukuman di akhirat. Makanya kita harus belajar betul menjaga hati itu," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya kembali menambahkan, jika hati kita mudah dendam dan benci, itu artinya sedang mendapat hukuman dari Allah SWT. Maka dari itu perbanyaklah membaca istighfar, memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Sesungguhnya, kalau dihati Anda gampang dendam dan gampang benci, Anda dihukum oleh Allah. Banyak istighfar."
Baca Juga: Link Video Viral Syakirah TikTok Tersebar di Twitter, Hukum Nonton Film Biru Menurut Buya Yahya
Buya Yahya menerangkan, untuk menghindari atau mengobati rasa dendam, benci, dan dengki yaitu dengan cara menjahui hal-hal yang dapat memicu munculnya sifat-sifat tersebut.
"Kalau Anda keluar rumah (pergi) untuk meredam amarah agar Anda tidak membalas, itu sah," terang Buya Yahya
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa cara menahan amarah bisa dengan diam. Namun jika diam tetap masih memancing amarah, maka bisa dengan pergi sejenak untuk menghindarinya. Namun pastikan setelah pergi, kita sudah bisa memaafkan dia yang telah membuat kita marah.
"Setelah Anda menahan amarah, terserah dengan cara bermacam-macam, boleh Anda diam, barangkali Anda diam melihat mukanya masih keliahatan marah, Anda pergi. Namun setelah pergi, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah memaafkan dia," jelas Buya Yahya
Demikian ulasan mengenai cara mengobati rasa benci, dengki, dan dendam menurut Buya Yahya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang berhati lapang. Amiin..
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu