Suara.com - Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo dan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono kini menjadi dua dari segelintir pejabat 'hedon' yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedua sosok tersebut kompak ditetapkan menjadi tersangka yang berawal dari kehidupan mewah mereka yang akhirnya terekspos ke publik.
Sebelumnya, Andhi Pramono resmi menyusul Rafael Alun menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi pada hari ini, sebagaimana yang dibenarkan oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mencurigai Andhi memiliki transaksi yang tak wajar setelah mendalami harta kekayaannya. Andhi kedapatan menerima setoran dari perusahaan dengan jumlah besar.
Hal ini serupa dengan Rafael Alun yang ternyata menerima uang gratifikasiyang ia terima melalui perpanjangan tangan pihak swasta yakni PT Artha Mega Ekadhana (AME).
Kini, publik tinggal menanti nasib para pejabat lainnya yang serupa dengan Rafael Alun dan Andhi Pramono yakni doyan flexing alias pamer harta kekayaan dan berujung diperiksa KPK.
Kadinkes Lampung
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana juga dinilai punya harta kekayaan yang tak sesuai jika melihat gaya hidupnya yang sangat mewah. Hal ini membuat Reihana berurusan dengan KPK.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mendapati bahwa Reihana tak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) KPK sesuai dengan realita.
Baca Juga: Pemeriksaan Belum Tuntas, KPK Akan Panggil Ulang Politisi Demokrat Andi Arief
Reihana ternyata punya enam rekening bank, sedangkan ia hanya melaporkan salah satunya ke KPK. Kini, proses hukum terhadap Reihana masih bergulir.
Eks Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
Eko Darmanto harus merelakan jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta gegara harta kekayaannya jadi sorotan.
Ia juga akhirnya dipanggil oleh KPK dan harus jauh-jauh berangkat dari Yogyakarta ke Ibu Kota untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Hingga kini, belum ada kelanjutan mengenai pemeriksaan Eko Darmanto ini.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi Mengguncang: Kepala Bea Cukai Makassar Tersangka dan Dicekal ke Luar Negeri! Temukan Detail Terkini di Sini
-
Pemeriksaan Belum Tuntas, KPK Akan Panggil Ulang Politisi Demokrat Andi Arief
-
Geledah Rumah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, KPK Sita Sejumlah Dokumen
-
Akhir Nasib Kepala Bea Cukai Andhi Pramono, dari Flexing Harta Jadi Tersangka KPK
-
Rekam Jejak Hengky Kurniawan: Dari Artis Jadi Bupati, Terkini Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat