Suara.com - Kasus miras oplosan kembali memakan korban. Kali ini, 7 orang warga Pasuruan yang terlibat pesta miras dikabarkan tewas usai menenggak miras oplosan lotion anti nyamuk.
Peristiwa itu membuat warga sekitar geger dan melaporkannya ke pihak kepolisian setempat. Para korban yang terlibat pesta miras diketahui tewas dalam waktu yang berbeda-beda.
Dilaporkan ada 10 orang yang diketahui menenggak miras oplosan lotion nyamuk. Dari jumlah itu, 7 orang dinyatakan tewas dan 3 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kronologi pesta miras oplosan bermula ketika 10 orang korban yang saling berteman itu menghadiri sebuah acara pernikahan pada Sabtu (13/5/2023) malam.
Dalam acara pernikahan itu, pesta miras kemudian dilakukan oleh 10 tamu undangan dengan alasan memeriahkan acara. Namun setelah menenggak miras, 10 orang tamu undangan mendadak mengalami keracunan hingga pingsan.
Beberapa korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertana. Namun sayang, nyawa mereka tak terselamatkan.
Para korban tewas tersebut bernama Indra Laksmana (38), Harjono (39), Bayu (38), M. Adi Soni (33), Udin Masud (47), M. Rozi (38) dan M Taufik (38). Mereka langsung dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Ketua Paguyuban Plaza Bangil, Muslimin mengatakan, awalnya korban yang meninggal dunia ada 4 orang. Angka korban tewas kemudian meningkat menjadi 7 orang.
Muslimin sendiri mengaku sebagai rekan dari korban yang tewas akibat pesta miras oplosan. Adapun miras oplosan itu diduga didapatkan dari kedai penjual miras bernama Mama Eva di kawasan Plaza Bangil, Pasuruan.
Kasus miras oplosan tersebut telah membuat pihak Polres Bangil Pasuruan bergerak. Kepolisian berjanji akan mendalami kasus pesta miras yang memakan 7 korban jiwa.
Salah satunya dengan melakukan penyitaan terhadap miras yang dijual di kedai Mama Eva tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bangil AKP Shukiyanto.
Selain itu, Shukiyanto juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggali informasi dari para saksi. Hal ini dilakukan demi mendapatkan kesimpulan dari penyebab tewasnya korban, serta demi memberantas miras oplosan di sekitar Pasuruan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Jangan Coba-coba 'Open BO' di Garut Apalagi Jualan Miras Online, Satpol PP Sudah Miliki Tim Siber yang Siap Pantau
-
Ribuan Botol Miras Hasil Sitaan di Garut Akan Dimusnahkan Pada HUT Satpol PP Senin Besok
-
Tio Pakusadewo Sebut Narapidana Bisa Jual Beli Miras di Lapas, Harganya: Rp300 ribu
-
Viral Video Wanita Berhijab Pamer Miras saat Bukber, Diduga Karyawan Pabrik di Jepara
-
Video Viral Buruh Pabrik Berhijab di Jepara Pesta Miras, Alasannya Bikin Geleng-geleng
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal