Suara.com - Muncul spanduk penolakan kedatangan bakal calon presiden atau capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di simpang tiga Jalan Kolonel Sugiono, Yogyakarta pada Kamis (19/5/23).
Selain itu, ada pula sekitar 20 baliho kampanye Anies yang dirobek di Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Berkenaan dengan hal itu, Anies mengingatkan para relawannya agar tidak gentar untuk menghadapi aksi perusakan atribut kampanyenya.
Anies meminta agar para relawan tidak hanya memfoto baliho maupun poster bergambar dirinya yang dirobek, tetapi juga turut melaporkan aksi itu ke pihak kepolisian.
"Bila ada baliho (gambar Anies) dirobek, bila ada poster dirobek jangan cuma difoto berikan laporan ke kepolisian," kata Anies dalam acara temu kebangsaan para relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu (21/5/2023).
Anies menegaskan agar para relawannya tidak takut atas perusakan baliho tersebut. Selain itu, kata Anies, relawannya juga diminta jangan takut pada siapapun untuk menunjukkan sikap keadilan dan kesetaraan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, hal tersebut adalah bagian dari perjuangan yang membawa nilai dan prinsip. Ia juga berpesan agar para relawannya menjadi relawan teladan dan tetap hormati kedatangan lawan.
Anies juga yakin perjuangannya yang besar juga disertai tantangan yang besar. Baginya hanya pihak yang tangguh yang dapat menghadapinya.
“Kami yakin, bismillah, kemenangan akan diantar kepada kita. Maka itu, buat semuanya, yg berkumpul di sini, kalau mengalami cobaan dan tantangan, semakin besar tantangan, maka orang tangguh akan bisa melewati.” tegas Anies.
Baca Juga: Ade Irfan KSP Serang Balik Anies Baswedan usai Kritik Jokowi
Menanggapi hal tersebut, perwakilan kader Garda Pemuda Partai NasDem pun maleporkannya ke Mapolres Jember. Ketua Garda Pemuda Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Jember David Handoko Seto berharap pelaku aksi vandalisme tersebut dapat segera ditangkap.
Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Huda Tri Yudiana menyebut aksi tersebut adalah kampanye hitam. Baginya, kampanye hitam ini kurang mendidik dan sudah direncanakan oleh suatu kelompok tertentu, bukan dari warga Yogyakarta.
Huda selaku Wakil DPRD DIY itu berharap agar simpatisan Anes Baswedan beserta PKS tidak terpancing kampanye hitam. Pihaknya menegaskan untuk mengutamakan kebersamaan dengan cara yang simpatik mengomunikasikan program dan pendekatan ke masyarakat.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Ade Irfan KSP Serang Balik Anies Baswedan usai Kritik Jokowi
-
AHY, JK dan Anies Baswedan Terkesan Parsial Kritik Jokowi Soal Pembangunan dari Pada SBY
-
Ungkit Kasus Korupsi BTS Melibatkan Johnny G Plate, Anies Baswedan Ingin Seluruh Mafia Dibereskan
-
CEK FAKTA: KPK Periksa Ganjar, Akui Dana Rp 300 T untuk Bayar Buzzer Serang Anies
-
CEK FAKTA: Diperiksa KPK 12 Jam, Ganjar Pranowo Ngaku Dana 300T untuk Bayar Buzzer Serang Anies
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya