Suara.com - KB Bukopin terus berupaya memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Teranyar, KB Bukopin akan menghadirkan layanan Earned Wage Access (EWA). Layanan ini memungkinkan para pegawai di Indonesia dapat menarik sebagian dari gaji mereka lebih awal.
Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee berharap, layanan finansial ini dapat memberikan kemudahan bagi para pekerja yang tidak memiliki riwayat kredit, kemampuan keuangan yang terbatas, namun kesulitan mengakses layanan keuangan konvensional.
Adapun untuk mewujudkan layanan tersebut, KB Bukopin menggandeng Paywatch, sebuah perusahaan penyedia layanan Earned Wage Access (EWA). Nantinya, KB Bukopin bersama Paywatch akan memperkenalkan layanan EWA di berbagai lini industri, untuk mendorong sinergi antara kedua entitas tersebut.
"Kami sangat senang dapat memimpin dalam mempromosikan inklusi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan finansial secara keseluruhan di Indonesia melalui kemitraan kami dengan Paywatch. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami yang tak tergoyahkan terhadap inovasi dan kesuksesan finansial nasabah kami," tutur Woo Yeul Lee.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, layanan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pekerja Indonesia dalam memecahkan masalah arus kas yang dihadapinya. Oleh karena itu, layanan ini fokus pada keamanan finansial dan membangun komunitas yang berdaya secara finansial.
“Kami sangat yakin bahwa layanan Earned Wage Access (EWA) Paywatch berpotensi meningkatkan taraf kehidupan dan kenyamanan karyawan di semua industri di Indonesia," tutur Robby Mondong.
Pada kesempatan yang sama, CEO Paywatch, Kim Hwi-Joon mengatakan, Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara paling populer di dunia, dengan 53% penduduknya merupakan generasi MZ (lahir antara tahun 1981 dan 2012.
“Rencana kami adalah memperkenalkan layanan Paywatch yang user-friendly di Indonesia, Paywatch dapat membantu bisnis Indonesia dalam memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) mereka sambil mendukung komunitas lokal mereka," katanya.
Sebagai informasi, Earned Wage Access (EWA) yang disediakan oleh Paywatch telah memberikan manfaat kepada lebih dari 200.000 karyawan secara global, meningkatkan tingkat retensi untuk bisnis yang menggunakan Paywatch hingga 75% dan menghemat lebih dari Rp 6 miliar dalam biaya penyelesaian tahunan untuk Usaha Kecil-Menengah.
Baca Juga: Serba Bisa, Ini 4 Bisnis yang Digeluti Natasha Rizky
Kemitraan ini menandakan komitmen KB Bukopin yang tak tergoyahkan untuk mendorong inovasi dan kesuksesan finansial nasabahnya. KB Bukopin dan Paywatch bersama-sama membentuk masa depan yang lebih cerah bagi lanskap keuangan Indonesia, memastikan kesejahteraan tenaga kerjanya dan mendorong ekonomi yang lebih kuat untuk semua.
Berita Terkait
-
Mengenal Cyber Ethics untuk Mewujudkan Bisnis yang Sehat
-
Resep Nasi Kuning Sederhana Bisa Dijadikan Ide Binis, Ekonomis hanya Masak di Rice Cooker
-
Perluas Layanan Kesehatan bagi Masyarakat, Mandaya Hospital Resmikan Pusat Jantung dan Penyakit Bawaan pada Anak
-
4 Cara Mengembangkan Bisnis Rumahan agar Cepat Banjir Keuntungan
-
Teknik Jahit Ala Jepang Bisa Jadi Ide Bisnis Kawula Muda di Depok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?