Suara.com - Mario Dandy Satriyo baru saja diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, pada Senin (22/5/2023) sejak pukul 10.30 WIB.
Mantan pegawai pajak itu ditetapkan menjadi tersangka gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pemeriksaannya sebagai saksi dilakukan di Polda Metro Jaya, mengingat ia masih berstatus tahanan polisi dalam kasus penganiayaan terhadap David.
Saat itu, gayanya juga disorot lantaran tampak berbeda dengan dirinya ketika muncul sebagai tersangka.
Ia dikeluarkan sementara dari Rutan Polda Metro Jaya ke ruangan penyidik di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk diperiksa oleh KPK.
Tidak seperti tahanan pada umumnya, penampilan Mario Dandy saat bersaksi terlihat lebih rapi. Di dalam baju tahanan oranye, ia mengenakan kemeja putih. Ia bahkan tampak menggunakan celana panjang dan sepatu pantofel berwarna hitam. Berat badannya juga seperti mengalami penurunan.
Gaya berpakaiannya tersebut berbeda dengan saat dirinya menjalani rekonstruksi kasus penganiayaan beberapa waktu lalu. Mario kala itu memakai baju tahanan dan celana pendek hitam seperti halnya anak-anak muda tengah bersantai atau jalan-jalan.
Hal ini semakin didukung dengan sepatu sport Nike seri Fly.by Mid 2 warna hitam yang harganya ditaksir sebesar Rp1,5 juta. Tak heran, ia menerima sorotan hingga menjadi topik hangat pembicaraan publik.
Saat diperiksa dalam kasus ayahnya, kedua tangan Mario Dandy juga terikat tali ties yang tampak sedikit lebih longgar. Ia bahkan terlihat berjalan lebih tenang ketika digiring polisi untuk menemui KPK.
Tak seperti sebelumnya, di mana ia selalu menghindari awak media, kini dirinya menjawab dengan santai beberapa pertanyaan wartawan.
Baca Juga: Kuasa Hukum: Kondisi AG Mantan Pacar Mario Dandy Sehat Tetapi Tertekan
Diantaranya soal terkait kasus Rafael yang ia akui tidak mengetahuinya karena tak memegang ponsel selama ditahan.
"Saya nggak tahu apa-apa (soal kasus Rafael), saya kan nggak pegang HP," ujar Mario Dandy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan bahwa Mario diperiksa terkait kepemilikan mobil Jeep Rubicon yang kerap dipamerkannya di media sosial. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang lainnya pada Senin (22/5/2023) di gedung KPK.
Ketiga orang itu merupakan pihak swasta yang masing-masing bernama Jeffry Amsar, Oki Hendarsanti, dan Ujeng Arsatoko. Mereka diperiksa terkait perusahaan konsultan pajak yang sempat didirikan oleh Rafael Alun Trisambodo.
"Saksi (Mario Dandy) hadir dan bersedia memberikan keterangannya dalam BAP yang kemudian didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan kepemilikan mobil mewah yang pernah dipamerkan melalui akun media sosial miliknya," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (23/5/2023)
"Para saksi (tiga pihak swasta) hadir dan didalami pengetahuannya terkait pendirian perusahaan konsultan pajak oleh tersangka RAT yang digunakan untuk mengondisikan temuan pajak dari para wajib pajak yang bermasalah," lanjutnya.
Berita Terkait
-
KPK Datangi RSUD Abdoel Moeloek Terkait Klarifikasi LHKPN Kadinkes Lampung
-
Terdakwa Anak AG Telah Jalani Visum dan Sampaikan Memori Kasasi, Ini Kondisinya Terkini
-
Zumi Zola Dihadirkan KPK Sebagai Saksi Suap Ketok Palu
-
Dikepung Wartawan usai Diperiksa KPK soal LHKPN, Eks Pejabat Pemkot Jakut Selvy Mandagi: Aduh Saya Pusing Nih
-
Kuasa Hukum: Kondisi AG Mantan Pacar Mario Dandy Sehat Tetapi Tertekan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah