Suara.com - Pihak TNI telah mengantongi lokasi pelaku penyebar konten hoaks di akun YouTube Menara Istana yang bernarasikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai presiden 2024. Pelaku diduga berada di DKI Jakarta.
"Kisaran Jakarta," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono, Rabu (24/5/2023).
Selain lokasi, TNI kini juga sudah mengetahui identitas dari pelaku. Rencananya pekan depan pihak TNI akan memanggil pelaku untuk dimintai klarifikasi.
"Rencana minggu depan kami panggil untuk klarifikasi," ujar Julius.
Lebih lanjut, Julius menyampaikan nomor ponsel yang digunakan pelaku saat ini sudah tidak aktif. Pelaku disebut-sebut juga menggunakan nomor ponsel palsu.
"Betul ponsel atas nama orang lain (palsu) dan sudah tidak aktif," sebut Julius.
Pelaku Warga Sipil
Sebelumnya, pemilik akun YouTube Menara Istana yang menyebarkan konten hoaks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai presiden 2024 merupakan warga sipil.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda TNI Julius Widjojono.
"(Pelakunya) warga sipil," singkat Julius saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).
Julius tidak memperinci mengenai identitas pelaku yang dimaksud. Kasus tersebut kini sedang didalami lebih lanjut.
"Area kemarin sudah terdeteksi. Mohon waktu pendalaman," kata Julius.
Diselidiki Polisi
Polda Metro Jaya memastikan akan menindaklanjuti laporan terkait kasus penyebaran video hoax Panglima TNI Laksamana Yudo Margono deklarasi Anies Baswedan presiden 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut penyidik kekininan tengah mendalami siapa pemilik akun YouTube Menara Istana yang mengunggah video hoaks tersebut.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dilaporkan Relawan Ganjar Pranowo, Refly Harun: Merusak Demokrasi!
-
Cek Fakta: Batal Usung Prabowo, PKB Kini Dukung Anies Baswedan, Benarkah?
-
NasDem Sodorkan Satu Nama Cawapres, Penentuan Akhir Terserah Anies Biar Bisa Kerja Sama
-
Warganet Bereaksi Tak Setuju Ketika Gibran Rakabuming Temui 3 Capres, Wali Kota Solo: 'Pengenmu piye'
-
Gibran Tidak Tulis Kata 'Pak' saat Sebut Anies di Cuitannya, Netizen: Punya Masalah Apa Mas Sama Pak Anies?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka