Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membangun rumah susun (rusun) di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Namun, proyek tersebut tidak disebut dengan penyebutan rumah Down Payment (DP) 0 rupiah seperti yang diinisiasi eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Pembangunan rusun bernama Menara Ayasa Nuansa Cilangkap ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono bersama Dirut Sarana Jaya Agus Himawan. Nantinya, pengerjaan konstruksi bangunan akan dilakukan BUMD Perumda Sarana Jaya.
Dalam sambutannya, Joko mengatakan, pembangunan Menara Ayasa ini merupakan upaya Pemprov menghadirkan hunian murah dengan status hak milik bagi warga Jakarta.
"Perumda Sarana Jaya melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun atau bisa disebut apartemen sederhana tujuannya adalah untuk mengatasi permasalahan perumahan yang kita ketahui jumlah penduduk Jakarta memang cukup banyak," ujar Joko, Kamis (25/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Joko menyebut pihaknya tak hanya menghadirkan hunian, tapi juga memberi kemudahan lewat skema pembayaran yang ditawarkan.
Walau tidak menyebut proyek ini sebagai program rumah DP 0 rupiah, ia mengakui pembeli bisa mengikuti skema pembayaran tanpa uang muka alias DP.
"Kita Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan tanpa pembayaran uang muka kami persilakan, dan kalau nggak salah pembayarannya tadi Rp 11,6 juta per meter dan ini bisa dibayar bertahap sesuai dengan aturan," ucapnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum membenarkan proyek Menara Ayasa ini merupakan bagian dari program rumah DP 0 rupiah. Apalagi, lokasi bangunan kali ini sama dengan Menara Kanaya yang diresmikan Anies sebagai bagian dari rumah DP 0 rupiah.
"Kayak kemarin (Menara Kanaya) saja sama, nggak ada bedanya kok," pungkasnya.
Baca Juga: Heru Budi Kritik Rusun Khusus PPKS Bisa Bikin Masalah Baru: Gelandangan Minta Dibuatkan KTP
Rusun Menara Ayasa ini memiliki total 415 unit kamar dengan tipe 36. Bangunan 24 lantai ini diperkirakan akan selesai pengerjaannya pada September 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?