Baru-baru ini Pemprov DKI Jakarta menggelar lomba desain ikon Jakarta. Perlombaan tersebut pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak, mulai dari para politikus sampai dengan warganet.
Diketahui, lomba tersebut disampaikan langsung oleh Pemprov DKI Jakarta melalui akun media sosial Twitter @DKIJakarta. Disebutkan bahwa Jakarta tengah mencari ikonnya dan membutuhkan kontribusi dari masyarakat untuk membuat ilustrasi dan juga desain.
"Buat yang suka ilustrasi dan desain, saatnya berkontribusi untuk Jakarta yang sedang mencari ikonnya!" demikian keterangan yang tertera di unggahan tersebut, dikutip Jumat (26/5/2023).
Bahkan disebutkan pula bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan hadiah fantastis yakni sebesar Rp 33 juta untuk lomba tersebut. Para peserta diminta untuk mengirimkan data diri sampai dengan portofolio karya melalui surat elektronik (email) sampai awal Juni mendatang.
"Caranya dengan ikutan "Lomba Desain Ikon Resmi Jakarta" dan raih kesempatan menangkan hadiah total Rp33 juta! Kirimkan KTP, CV dan portfolio karya terbaik kalian dengan format PDF ke: ikonresmijakarta@gmail.com," lanjutnya dalam akun Twitter tersebut.
Adapun para peserta yang nantinya dipilih untuk menjadi pemenang nantinya akan dihubungi melalui email. Kemudian, peserta tersebut akan mengikuti proses selanjutnya.
Menjadi Sorotan Warganet dan Politikus: Pro Kontra Lomba Desain Ikon Jakarta
Adanya perlombaan ini berhasil menjadi sorotan para politikus salah satunya yaitu Politikus Partai Demokrat yakni Hinca Panjaitan. Ia mengaku heran mengapa desain ikon harus diganti.
Tak hanya politikus, warganet juga memberikan komentarnya di media sosial. Sebagian besar warganet menyayangkan perubahan logo Jakarta karena dinilai hanya membuang anggaran saja. Bahkan, ada salah satu warganet yang mempertanyakan seakan Pemprov DKI gengsi dan ingin terlihat beda dari sebelumnya.
Baca Juga: Senangnya Ryo Matsumura Resmi Berseragam Persija Jakarta
Sebagai informasi, pada saat pemerintahan Anies Baswedan menjadi gubernur, Jakarta memiliki sloan ‘Kota Kolaborasi’. Namun, PJ Gubernur DKI Jakarta yakni Heru Budi Hartono akan mengubah slogan Jakarta menjadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’.
Pada saat itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta yakni Raide Aryanto menjelaskan terkait dengan slogan ‘Kota Kolaboras’ yang dibuat untuk mengantarkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Ia menyebut perubahan logo adalah bagian dari Rencana Pembangunan Daerah atau RPD 2023-2025 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 terkait dengan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan untuk Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir di tahun 2022.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Senangnya Ryo Matsumura Resmi Berseragam Persija Jakarta
-
Baru Gabung Persija, Ryo Matsumura Bicara Soal Ambisi Tinggi di Musim Depan
-
5 Fakta Ryo Matsumura Rekrutan Baru Persija Jakarta
-
Persija Jakarta Resmikan Eks Liga Thailand sebagai Pemain Baru, Dikontrak 3 Tahun!
-
Persija Umumkan Kedatangan Gelandang Jepang Ryo Matsumura
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara