Suara.com - Konon, dahulu sosok eks Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menjalin hubungan 'mesra' dengan sosok eks Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang berangkat dari partai yang sama.
Sayangnya, hubungan antara Anas dengan SBY kini berbalik 180 derajat usai Anas dibui lantaran terbukti melalui sidang bahwa ia turut andil dalam kasus megakorupsi proyek Wisma Atlet Hambalang.
Bahkan kini, Anas berani melayangkan cemooh dan kritikan ke SBY dan menyebut sang eks Presiden RI itu tak elok dan buat keributan.
Jika kita lihat secara kilas balik, hubungan antara Anas dengan SBY dahulu mesra bak seorang anak dengan ayahnya.
Mari kita simak catatan 'mesra' antara Anas dengan SBY yang lambat laun memudar.
Anas masuk Demokrat, disambut baik oleh SBY
Anas Urbaningrum memulai kariernya dengan mendaftarkan diri anggota Partai Demokrat usai dirinya mengundurkan diri dari keanggotaannya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2001-2007.
Anas disambut baik oleh seluruh kader Demokrat hingga SBY. Hal tersebut tercermin dari Anas diberikan jabatan strategis yakni Ketua Divisi Otonomi Politik dan Daerah.
Anas dan SBY kerap bahu membahu hingga memenangkan Pemilihan Umum dan SBY berhasil menjadi Presiden RI. Berkat kiprahnya di partai, Anas akhirnya dipercayai untuk menjabat sebagai Ketua Divisi Otonomi Politik dan Daerah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Gagal Nyapres, Permainan Licik AHY Terbongkar
Korupsi Hambalang mencuat, Anas divonis dan dighosting SBY
Meredupnya kemesraan antara Anas dan SBY terjadi bersamaan dengan mencuatnya kasus korupsi terkait proyek Hambalang.
Anas kerap merasa dirinya dikorbankan bersama beberapa oknum kader Demokrat lainnya yang akhirnya 'kecipratan dana nakal' megakorupsi tersebut.
Anas akhirnya harus menerima konsekuensi atas keterlibatannya dalam kasus korupsi Hambalang dan divonis hukuman 14 tahun penjara.
Kala Anas menghadapi segala tuntutan dan konsekuensi hukum, SBY tak pernah tampak membela Anas. SBY akhirnya tampak mengambil jarak dari Anas dan melanjutkan kariernya seolah-olah Anas tak pernah menjadi sahabatnya.
Anas bebas dari penjara, teriak kriminalisasi
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Terlibat Korupsi, Ganjar Pranowo Disebutkan Ditangkap atas Permintaan SBY-Surya Paloh?
-
Sebut Bakal Chaos jika Sistem Pemilu Berubah, PDIP Sentil SBY: Pemimpin Jangan Menakut-nakuti Rakyat!
-
CEK FAKTA: Anies Gagal Nyapres, Permainan Licik AHY Terbongkar
-
Sentil soal Chaos Politik, Anas Urbaningrum Ingatkan Perubahan Sistem Pemilu saat SBY Berkuasa
-
Minta MK Usut Pihak yang Bocorkan Putusan Gugatan, Mahfud MD Malah Diminta Terima Kasih ke Denny Indrayana
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah