Suara.com - Suami Ketua DPR RI Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro baru-baru ini dituding terlibat kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo. Kabar itu sendiri langsung ditepis PDI Perjuangan (PDIP).
Perusahaan milik Happy disebut-sebut ikut dalam proyek pengadaan Menara BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo tahun 2020–2022.
Dugaan itu langsung buru-buru ditepis oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto. Kepada awak media di DPP PDIp Jakarta, Hasto membantah dugaan keterlibatan suami Puan Maharani dalam kasus korupsi BTS.
"Kami melakukan pelurusan bahwa hal tersebut sama sekali tidak benar. Korupsi adalah korupsi dan itu dimulai dengan siapa pemegang mandat, pemegang kewenangan atas pengguna anggaran, yaitu adalah Kominfo," kata Hasto Kristiyanto, Senin (29/5/2023).
Dalam kasus itu sebelumnya Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johhny G Plate sebagai tersangka.
Lantas seperti apakah sosok Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro? Simak ulasan berikut ini.
Profil Happy Hapsoro
Sosok Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro selama ini memang jarang tersorot oleh media. Berbeda dengan istrinya Puan Maharani yang merupakan politikus PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Sementara Happy Hapsoro adalah seorang pebisnis andal di berbagai bidang, mulai perusahaan konstruksi hingga properti. Bakat bisnisnya menurun dari sang ayah Bambang Sukmonohadi, yang juga merupakan pengusaha di bidang properti dan jasa forwarding.
Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-10, BTS Akan Rilis Single 'Take Two' untuk ARMY!
Perusahaan milik ayah Happy itulah yang membangun sebuah kondominium Blossom Residence di kawasan bekas Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara Happy Hapsoro kini duduk sebagai komisaris di perusahaan yang bernama Odira Energy Persada yang menggeluti bisnis minyak dan gas bumi.
Perusahaan lain yang dikelola oleh ayah dua anak itu adalah operator hotel jaringan merk Red Planet, yakni PT Red Planet Indonesia Tbk dan PT Pusako TarinkaT bk. Di perusahaan itu, Happy duduk sebagai presiden komisaris.
Mengutip data Reuters, Happy diketahui juga pernah menduduki sejumlah jabatan mentereng di berbagai perusahaan. Mulai dari Komisaris PT Prima Utama Mandiri, Direktur PT Vetira Prima Perkasa, Presiden Direktur PT Odira Energy Buana dan Presiden Komisaris PT Rukun Raharja Tbk.
Tak hanya itu, Happy juga menduduki jabatan Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri, Direktur PT Pink Sport Indonesia, dan Presiden Komisaris PT Triguna Internusa Pratama.
Dari pernikahannya dengan Puan Maharani, Happy dikaruniai dua anak, yakni Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Rayakan Anniversary ke-10, BTS Akan Rilis Single 'Take Two' untuk ARMY!
-
CEK FAKTA: Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Imbas Kasus BTS 10 Triliun
-
Puluhan Perguruan Tinggi Ditutup, Ketua DPR Minta Tak Ada Penelantaran Mahasiswa dan Dosen
-
8 Lagu Kolaborasi BTS yang Mungkin ARMY Baru Belum Tahu
-
Bikin ARMY Bangga! RM BTS Diduga Jadi Ambassador Kementerian Korea
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!