Suara.com - Lima orang jenderal Polri menjadi sosok penentu keputusan sidang etik Teddy Minahasa. Hasilnya, kelima jenderal tersebut memutuskan Teddy Minahasa dipecar secara tidak hormat (PTDH).
Persidangan kode etik untuk mengadili mantan Kapolda Sumbar, Teddy Minahasa pada Selasa, (30/05/2023) kemarin menghadirkan 13 saksi dan 1 saksi ahli sebagai syarat berlangsungnya persidangan.
Pihak Polri pun menunjuk 5 orang perwira tinggi (pati) dengan pangkat jenderal untuk memimpin jalannya sidang, membacakan dakwaan, hingga membacakan putusan. Hal ini pun lumrah dilakukan di Polri pada persidangan etik, mengingat tersangka Teddy juga berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) sebelum akhirnya dipecat dari Polri.
Sosok ke 5 pati Polri ini pun menjadi sorotan publik. Lalu, siapa saja orang orang pilihan Polri ini? Simak inilah profil singkat ke 5 jenderal pengadil kasus Teddy Minahasa selengkapnya.
1. Ketua Komisi: Komjen Pol Wahyu Widada
Pati dengan nama lengkap Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Komjen Wahyu sendiri baru sekitar 3 bulan menjabat Kabaintelkam sejak Februari 2023 lalu.
Wahyu pun beberapa kali menjabat sebagai Kapolda dan Wakapolda, seperti Kapolda Aceh pada periode 2020 - 2021, Kapolda Gorontalo periode 2019-2020, dan Wakapolda Riau periode 2018-2019. Komjen Wahyu pun pernah mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa di tahun 1991 sebagai lulusan terbaik Akademi kepolisian.
2. Wakil Ketua Komisi: Irjen Pol Tornagogo Sihombing
Nama Irjen Pol Tornagogo pertama kali dikenal di publik usai dirinya terpilih sebagai pemimpin sidang kode etik AKP Dyah Chandrawathi karena Dyah terbukti melakukan pelanggaran dalam penangana kasus penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Teddy Minahasa Ajukan Banding Setelah Dipecat, Kapolri Pastikan Putusan Tak Akan Berbeda Jauh
Kini, Irjen Tornagogo yang menjabat sebagai Wakil Inspektur Pengawasan Umum (Wairwasum) Polri juga ditunjuk sebagai pati untuk mengadili Teddy Minahasa. Irjen Tornagogo pun juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua Barat di tahun 2019 lalu.
3. Anggota komisi: Irjen Pol Syahar Diantono
Irjen Pol Syahar ini merupakan pati yang ditunjuk untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus penembakan Brigadir J sebagai Kadiv Propam Polri. Irjen Pol Syahar pun sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakabareskrim periode 2021-2022 dan Karo PID Divhumas Polri pada periode 2019-2020. Beliau pun menjadi salah satu pati Polri yang berpengalaman di dunia reserse.
4. Anggota komisi: Irjen Pol Asep Edi Suheri
Anggota komisi sidang etik lainnya yaitu Irjen Pol Asep Edi Suheri yang saat ini aktif menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wabareskrim) Polri. Sebelumnya, Irjen Asep pernah menjabat sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri periode 2020 dan Dirtipidsiber Bareskrim Polri periode 2021.
5. Anggota komisi: Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja
Berita Terkait
-
Teddy Minahasa Ajukan Banding Setelah Dipecat, Kapolri Pastikan Putusan Tak Akan Berbeda Jauh
-
Teddy Minahasa Ajukan Banding Setelah Dipecat Tidak Terhormat dari Polri
-
Terkait Pengajuan Banding Teddy Minahasa, Begini Respon Polri
-
Buntut Kasus Tilep dan Edarkan 5 Kilogram Barbuk Sabu, Polri Resmi Pecat Teddy Minahasa
-
Drama Teddy Minahasa: dari Linda Istri Siri, Dituntut Mati, Lalu Dipecat Polri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!