Suara.com - Sidang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan vs duo aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dituding berawal dari narasi bahwa Luhut punya tambang yang beroperasi di Papua.
Kekinian, pihak Luhut dan Haris-Fatia dipertemukan dalam Kamis (8/6/2023) dalam sebuah persidangan di PN Jakarta Timur untuk menyelesaikan perseteruan mereka usai sang Menko Marves melaporkan duo aktivis tersebut lantaran narasi mereka dituding sebagai penceamaran nama baik.
Adapun narasi isu tersebut bermulai dari konten yang diproduksi bersama oleh Haris dan Fatia yang berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!".
Konten tersebut menuding Luhut melalui PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group, ikut berkecimpung dalam bisnis tambang di Papua yakni di sebuah kawasan bernama Gunung Emas Perawan yang berlokasi di Blok Wabu.
Mengenal Gunung Emas Perawan Wabu yang jadi sumber perseteruan Luhut vs Fatia
Blok Wabu atau yang dikenal dengan sebutan Gunung Emas Perawan merupakan salah satu tambang yang terletak di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Blok Wabu sejatinya adalah bekas tambang Freeport yang dikembalikan ke Indonesia.
Usut punya usut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap hingga kini pemerintah urung secara resmi menyerahkan blok tersebut untuk dikelola perusahaan manapun.
Blok tersebut disiapkan untuk BUMN sebagai prioritas utama.
Baca Juga: Biodata Fatia Maulidiyanti, Aktivis yang Berkasus dengan Menteri Luhut
"Tolong diluruskan, jangan sampai ada di pikiran bahwa Wabu ini sudah diberikan kepada perusahaan A, B, C. Secara undang-undang yang mendapat prioritas utama itu adalah BUMN," ujar Bahlil di Gedung Kementerian Investasi, Jumat (12/8/2022).
"Jadi Blok Wabu itu masih dikuasai oleh negara dan belum dikuasai oleh siapa-siapa," tegas Bahlil.
Luhut ungkap Haris minta Menko Marves urus saham suku adat
Luhut dibuat geram sekaligus bingung terhadap narasi Haris Azhar.
Sebab, Luhut mengklaim bahwa Haris sempat memintanya untuk kepada dirinya untuk mengurus saham suku adat di Timika Papua itu.
Permintaan Haris tersebut dilayangkan melalui percakapan WhatsApp. Kala itu, Luhut menyebut bahwa pengurusan saham tersebut telah beres dan tak ada masalah.
Berita Terkait
-
Biodata Fatia Maulidiyanti, Aktivis yang Berkasus dengan Menteri Luhut
-
Kritik Jaksa Sengaja Giring Opini Haris Azhar Minta Saham ke Luhut, Koalisi Sipil: Skenario Mengalihkan Isu Utama
-
Mengamati Sikap Hakim di Sidang Haris-Fatia: Terlihat Bela Luhut?
-
Catat Semua Sikap dan Perilaku Hakim Sidang Haris dan Fatia, KY: Tahan Diri dari Perkataan Seksis
-
Tingkahnya Diduga Melanggar Etik, Hakim Sidang Haris dan Fatia Bakal Dilaporkan ke KY
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026