5. Rektor Ancam Pecat Pihak Kampus yang Terlibat
Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam, juga memastikan jika nantinya terbukti ada oknum bawahannya yang terlibat peredaran tersebut, maka ia akan langsung bertindak tegas. Adapun yang dimaksud, yakni melakukan pemecatan. Menurutnya, narkoba di lingkup pendidikan tak bisa ditoleransi.
6. Bukan Bunker, tapi Brankas Kecil
Polda Sulsel kekinian menyatakan bahwa yang ditemukan di UNM, bukan bunker. Temuan di kampus ternama di Makassar itu disebutkan berupa brankas kecil yang diduga dijadikan tempat menyimpan narkoba. Benda ini diketahui ditanam di dalam tanah.
"Brankas kecil (bukan bunker) yang ditanam di tutup tegel di dalam ruangan," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes I Komang Suartana menjelaskan, melalui pesan tertulis, Minggu (11/6/2023).
Sebelumnya, pihak UNM tidak setuju dengan istilah bunker narkoba yang menjadi fokus penemuan polisi. Sebab, menurutnya apa yang ditemukan itu hanya sebuah brankas berukuran kecil. Hal ini diungkap oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan A Muhammad Idkhan.
"Kami keberatan kalau dikatakan bunker karena pengertian bunker itu bisa sebesar apa. Ternyata setelah kita lihat di lokasi, hanya sebatas brankas kurang lebih 40×40 sentimeter," kata Idkhan kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
7. Lima Orang Ditangkap Bukan Mahasiswa Aktif
Idkhan juga menegaskan bahwa 5 orang yang ditangkap polisi itu bukan mahasiswa aktif, melainkan oknum alumni. Namun, ia memastikan pihaknya tetap akan mengambil tindakan tegas apabila nantinya ada mahasiswa yang ikut terlibat.
Baca Juga: Sempat Disebut Bunker Narkoba Ditemukan di Kampus UNM Makassar, Begini Penjelasan Polisi
"Jika ada mahasiswa UNM yang terlibat (pengedaran narkoba), maka pihak pimpinan akan mengambil ketegasan, dengan melakukan pemecatan," kata Idkhan.
Ia juga mengatakan pihaknya kekinian masih menunggu data lima orang yang telah ditangkap itu dari pihak kepolisian. Menurutnya, tak menutup kemungkinan ada oknum mahasiswa yang ikut terlibat. Jika benar, maka pimpinan pun akan segera rapat.
"Kita juga menunggu berita dari kepolisian, tidak menutup kemungkinan ada mahasiswa yang terlibat. Kalau data itu sudah lengkap kami terima dari pihak kepolisian penyidik, maka kami pimpinan akan melakukan rapat dengan pihak rektorat. Dalam hal ini langsung mengambil keputusan," imbuhnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Duh! Napi Narkoba Di Aceh Kabur Saat Dirawat Di Rumah Sakit
-
Sempat Disebut Bunker Narkoba Ditemukan di Kampus UNM Makassar, Begini Penjelasan Polisi
-
Polda Sulsel Klarifikasi Sebutan Bunker Narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar
-
Simpang Siur Bunker Narkoba di UNM, Polisi Sebut Hanya Safety Box Berisi Narkoba
-
3 Hari 2 Malam Tak Tidur, Balita di Samarinda Ini Ternyata Habis Dicekoki Sabu!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?