Suara.com - Profil Jusuf Hamka, seorang pebisnis jalan tol kembali menjadi perbincangan setelah perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) terlibat dalam karut-marut penagihan utang dengan pemerintah. CMNP menilai perusahaan berhak menagih utang kepada Kementerian Keuangan senilai Rp800 miliar setelah deposito di Bank Yakin Makmur (Bank Yama) tak kunjung diganti akibat lukuidasi krisis moneter 1998. Pemerintah beralasan CMNP terafiliasi dengan pemilik Bank Yama yang tak lain adalah putri dari diktator Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Hastuti alias Mbak Tutut.
Profil Jusuf Hamka
Jusuf Hamka selama ini dikenal sebagai pengusaha muslim Tionghoa di bidang jalan tol. Dia mengantongi mayoritas saham CMNP, perusahaan di bidang operasional sejumlah tol besar di Indonesia. Dari sana, Jusuf Hamka mengerjakan sejumlah proyek tol dengan nilai total sekitar Rp25 triliun. Beberapa proyek di bawah PT Citra Marga adalah Harbour Road 2 di Jakarta senilai Rp16 triliun dan NS LINK di Bandung senilai Rp9 triliun.
Usaha konstruksi di bidang jalan tol ini diakui Jusuf Hamka tidak bisa dilakukan oleh siapa saja. Pasalnya, modalnya pun sangat besar. Pembangunan satu kilometer jalan tol saja membutuhkan biaya mencapai Rp700 miliar.
Namun, nyatanya sampai sekarang Jusuf Hamka mampu membangun sejumlah ruas tol antara lain Jalan Tol Depok Antasari, Tol Soreang – Pasirkoja, Tol Cileunyi - Sumedang – Dawuan, dan Jalan Tol Waru – Juanda.
Kariernya di bidang konstruksi terbukti moncer dengan jabatan komisaris utama di PT Mandara Permai serta komisaris independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Kekayaannya juga digunakan Jusuf Hamka untuk mengoleksi mobil mewah. Beberapa sumber menyebutkan Jusuf Hamka bisa membeli mobil SUV Premium Audi Q7 keluaran 2015 dengan merogoh kocek Rp2 miliar.
Dia juga memiliki SUV Premiun Audi E4 senilai Rp1,25 miliar, dan Range Rover dengan kapasitas mesin 5000 cc senilai Rp3 miliar. Beberapa kendaraan mewah lain terparkir di garasi rumah pria yang lahir di Samarinda tersebut.
Sebelum kasus penagihan utang ini mencuat, nama Jusuf Hamka ramai dibicarakan warganet sebagai crazy rich yang sebenarnya. Kekayaan Jusuf Hamka yang berlimpah tidak membuatnya suka pamer di media sosial dengan membeli barang-barang mewah. Sebaliknya, dia adalah muslim keturunan Tionghoa yang dikenal sebagai sosok rendah hati.
Baca Juga: Mengenal PT CMNP Milik Jusuf Hamka di Pusaran Utang Negara dan Kasus BLBI
Itulah sekilas profil Jusuf Hamka pengusaha tol yang terlilit dalam utang dan BLBI.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Mengenal PT CMNP Milik Jusuf Hamka di Pusaran Utang Negara dan Kasus BLBI
-
Prahara Jusuf Hamka vs Pemerintah: Ngotot Saling Tagih Utang
-
Rekam Jejak Tutut, Putri Soeharto yang Disebut Sri Mulyani di Kasus 'Utang' Jusuf Hamka
-
Soal Utang Jusuf Hamka, Sri Mulyani: Kita Pelajari Betul Secara Teliti
-
Makin Memanas Kemenkeu vs Jusuf Hamka Soal Utang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam