Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut nilai restitusi bagi David Ozora yang merupakan korban penganiayaan berat berencana Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas dan anak AG (15) mencapai Rp 100 miliar.
"Iya, 100 miliar lebih. Jadi itu kan kami perhitungkan dari medisnya dia, biaya perawatan selama di rumah sakit," kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).
Susi menyebut restitusi ini juga meliputi biaya akomodasi, transportasi dan konsumsi pihak keluarga selama mengurus David berobat. Selain itu, LPSK dalam ini menghitung biaya kehilangan penghasilan orang tua David selama menjalani perawatan.
"Terus juga kemudian penderitaan David. Penderitaan ini kami perhitungkan dengan analisis dokter," ujar Susi.
Tak hanya itu, LPSK juga berencana menghitung biaya perawatan di rumah atau home care pasca David keluar dari rumah. Ada pula biaya bagi David yang kini masih terkendala untuk kembali bersekolah.
"Jadi itulah kemudian mengapa hasilnya seperti itu dan memang tidak menutup kemungkinan kalau ada situasi perkembangan tertentu akan direvisi," ungkap Susi.
Nantinya, sejumlah biaya restitusi David akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum (JPU) dan diputus oleh majelis hakim.
"Sudah kami sampaikan ke penyidik, nanti akan kami sampaikan ke JPU untuk dimasukkan ke surat tuntutannya dan kepada majelis hakim," tegas dia.
Baca Juga: Paman David Ozora Sedang Ibadah Haji, Satpam Kompleks Bakal Bersaksi Di Sidang Mario Dandy Hari Ini
Berita Terkait
-
Paman David Ozora Sedang Ibadah Haji, Satpam Kompleks Bakal Bersaksi Di Sidang Mario Dandy Hari Ini
-
MA Tolak Permohonan Kasasi Terdakwa Kasus Penganiayaan, AG Tetap Dihukum 3,5 Tahun Penjara
-
Dijebloskan ke LPKA Tangerang Siang Ini, AG Jalani Tes Kesehatan dan Tes Urine
-
5 Keanehan Kasus Penganiayaan David Ozora, Diungkap Jonathan Latumahina
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?