Suara.com - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo disorot usai akan dilaporkan oleh Jusuf Hamka.
Pengusaha jalan itu memperkarakannya dengan dugaan pencemaran nama baik. Di mana Prastowo sebelumnya menyebut tak ada nama Jusuf Hamka dalam jajaran komisaris dan pemegang saham PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Jusuf Hamka tidak terima dengan hal itu karena statusnya di CMNP adalah pemegang saham. Ia saat ini masih menunggu itikad baik dari Prastowo untuk meminta maaf.
Jika sampai waktu yang ditentukan, yakni Selasa (20/6/2023), Prastowo belum melakukannya, maka ia akan dilaporkan. Di sisi lain, hal ini juga membuat profilnya turut dicari publik.
Profil Yustinus Prastowo
Melansir dari laman pribadinya, Yustinus Prastowo lahir di Gunungkidul, Yogyakarta pada 4 April 1970. Ia menerima gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Setelah itu melanjutkan studi S2 Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik di Universitas Indonesia (UI). Lalu, ia juga mengambil pendidikan S3 Ilmu Filsafat di STF Driyarkara.
Sementara untuk karier, Prastowo mengawailnya dengan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) pada tahun 1997-2010.
Tak hanya itu, ia juga sempat bekerja sebagai konsultan sebelum akhirnya mendirikan Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) pada 2014.
Baca Juga: Bukan Utang, Ini Duduk Perkara Jusuf Hamka Ingin Laporkan Stafsus Menkeu
Prastowo juga merupakan dosen di PKN STAN dan kerap ditunjuk menjadi Senior Adviser Australia-Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG) atau yang saat ini bernama Prospera.
Pekerjaan selanjutnya yang pernah ia geluti adalah Consultant Asian Development Bank serta beberapa kali pernah menjadi ahli perpajakan. Mulai dari Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, hingga Ombudsman RI.
Sosoknya juga pernah menjadi adviser di Tim Reformasi Perpajakan Kemenkeu dan Anggota Tim Penguatan Reformasi Bea dan Cukai Kemenkeu. Setelahnya, ia mulai diangkat Yustinus Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Bidang Komunikasi Strategis pada 13 April 2020.
Kemudian, baru-baru ini, Prastowo bahkan diangkat sebagai Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Acara pengangkatan itu digelar di Jakarta pada Senin (17/4/2023) lalu.
Sebelum di sana, ia sempat menjadi Komisaris BUMN bidang konstruksi Adhi Karya sejak Juni 2020. Di sisi lain, Prastowo juga aktif sebagai narasumber dengan tema perpajakan atau keuangan pada sejumlah acara di televisi, radio, seminar, hingga konferensi nasional maupun internasional.
Sementara aktivitas sosial yang pernah ia ikuti di antaranya mengadvokasi transparansi anggaran serta bidang keagamaan dengan ikut terlibat dalam mendirikan kelompok Forum Gaudium et Spes (Forges).
Berita Terkait
-
Bukan Utang, Ini Duduk Perkara Jusuf Hamka Ingin Laporkan Stafsus Menkeu
-
Jusuf Hamka Tantang Kemenkeu Buktikan Utang Rp775 Miliar CMNP
-
Jusuf Hamka Dituding Punya Utang ke Negara Rp775 Miliar
-
Pemerintah Sebut Utang BUMN Bukan Beban APBN, Said Didu Meradang: Sudah Berapa Ratus Triliun Dana APBN untuk Mengatasi Masalah BUMN?
-
Diungkap Anak Buah Sri Mulyani, Jumlah Utang Negara di Rezim Jokowi Bertambah Rp 5.125 Triliun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80