Suara.com - Sebanyak 200 pekerja di DKI Jakarta hingga saat ini belum menerima tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri. Dari total 400 laporan yang masuk ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, baru 200 laporan yang ditindaklanjuti.
"Masih proses, dari 400 sudah ditindaklanjuti. Sampai 200-an lebih, masih proses," kata Kadisnakertransgi Hari Nugroho, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Hari mengklaim, hingga saat ini pihaknya belum menyelesaikan terkait hal ini lantaran keterbatasan anggota dari Disnakertrangi.
"Intinya kami masih proses mediasi tapi yang tidak sesuai dengan UMR kita panggil, pengawas kita masuk. Kan tahu sendiri pengawas kita cuma 40 orang, jadi harus satu-satu," jelasnya.
Berdasarkan pengalaman di setiap tahunnya, lanjut Hari, pihaknya bisa menyelesaikan masalah ini selama 6 bulan setelah lebaran. Hari optimis bakal merampungkan hal ini sebelum akhir tahun.
Biasanya, lanjut Hari, pihaknya bakal membayar THR bagi para pekerja setelah diberikan ultimatum tegas dari pihak Pemorov berupa tempat penutupan usaha.
Hari menegaskan, pihaknya tidak akan segan untuk menindak pemilik usaha yang tidak memberikan THR kepada para pekerja.
"Biasanya kalau sudah 3-4 bulan, perusahaan kan mikir juga. 'Wah daripada gua ditutup, yaudah lah bayar saja' biasa kan dia ngulur-ngulur waktu tapi terakhirnya pasti dibayar,” tutup Hari.
Baca Juga: Aturan Cuti Bersama Idul Adha 2023 untuk Pekerja Swasta, Bisa Ikut Libur Long Weekend?
Berita Terkait
-
Aturan Cuti Bersama Idul Adha 2023 untuk Pekerja Swasta, Bisa Ikut Libur Long Weekend?
-
Dukung Jaminan Sosial untuk Pekerja Penyelenggaraan Pemilu, Bamsoet Sebut Bisa Gunakan Anggaran APBN untuk KPU
-
Berakhir Dibui usai Aksi Sadisnya Viral, Ini Ancaman Hukuman Bagi 3 Pekerja yang Lempar Anjing Hidup-hidup ke Buaya!
-
Perintahkan Pertamina Tindak Pekerja yang Lempar Anjing ke Buaya, Erick Thohir: Ini Biadab!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD