Suara.com - Front Persaudaraan Islam (FPI) akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat. Dalam aksinya mereka menuntut Kemenag mencabut izin dan menutup Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Juru bicara FPI, Aziz Yanuar, menyebut aksi demonstrasi ini rencananya digelar pukul 13.00 WIB siang ini.
"Menuntut Pemerintah untuk menutup ponpes Al-Zaytun Indramayu karena menjadi tempat sesat menyesatkan yang dilakukan terhadap anak bangsa," kata Aziz kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Aziz mengklaim sebanyak 500 hingga 1.000 peserta diperkirakan akan hadir dalam aksi demonstrasi tersebut. Salah satunya, Muhammad Husein Alatas menantu Rizieq Shihab.
"Semoga 500 hingga 1000," katanya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya telah menyiapkan 968 personel pengamanan.
Selain menyiapkan personel pengamanan, mereka juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
"Kepada masyarakat bisa gunakan jalur alternatif. Untuk massa yang akan sampaikan pendapatnya di muka umum agar tertib dan memperhatikan juga kepentingan masyarakat umum," pungkasnya.
Baca Juga: Gandeng Ahli di Kemenag hingga MUI, Kabareskrim Duga Ucapan Panji Gumilang Nodai Agama
Berita Terkait
-
Jokowi Perintahkan Dua Menterinya Dalami Kasus Ponpes Al Zaytun
-
FPI Geruduk Kemenag dan Kemenko Polhukam Siang Ini, Tuntut Ponpes Al-Zaytun Ditutup dan Tangkap Panji Gumilang
-
Jokowi Bantah Istana Bekingi Ponpes Al Zaytun
-
Gandeng Ahli di Kemenag hingga MUI, Kabareskrim Duga Ucapan Panji Gumilang Nodai Agama
-
Sosok Panji Gumilang yang Bikin Heboh Soal Naik Haji Dan Ingin Dirikan Pesantren Kristen
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO