Suara.com - Lembaga survei Semar Political Institute (SPIN) merilis hasil jajak pendapat Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 yang dilakukan pada 1.200 responden pada 25-28 Juni lalu. Hasilnya, PDIP masih menduduki peringkat teratas dengan perolehan suara 21,6 persen.
Kemudian, peringkat kedua diisi Partai Gerindra dengan 15.2 persen, Partai Golkar 11 persen, PKB 6.7 persen, PKS 6.5 persen, Partai Demokrat 6.2 persen, dan Partai NasDem 5.9 persen.
Sementara, yang disoroti adalah perolehan suara Partai Perindo yang mengungguli partai gurem atau perolehan suara kecil lain dengan 5.8 persen suara. Lalu, disusul PPP 3.5 persen PAN 3.3 persen, PSI 1.1 persen, dan partai-partai lain kurang dari 1 persen.
Direktur Eksekutif Semar Political Institute (SPIN) Mawardin Sidik menyebut elektabilitas Partai Perindo terdongkrak karena bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
"Rekrutmen Perindo untuk merangkul figur berbobot dari berbagai generasi dan profesi cukup masif, mulai dari jenderal, politisi kawakan, pengusaha, aktivis, akademisi, ulama dan rohaniwan hingga generasi milenial," ujar Mawardin, Senin (3/7/2023).
Merujuk pada hasil survei SPIN ini, kata Mawardin, peluang Perindo disebutnya cukup besar untuk bisa menembus Senayan pada Pemilu 2024.
"Selain komposisi figur, bantuan gerobak untuk UMKM juga merupakan program yang menarik atensi pemilih, sehingga elektabilitas Perindo ikut naik, mengingat program ekonomi sangat sesuai dan relevan dengan kebutuhan maupun aspirasi rakyat saat ini," ungkapnya.
Faktor lain yang menyebabkan tingkat elektabilitas Perindo mengalami kenaikan, yakni efek elektoral dari dukungan partai besutan HT ini kepada Capres Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP.
“Keputusan Perindo yang mendukung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 merupakan ijtihad politik yang menuai berkah elektoral. Kalau tren itu terus dirawat sembari memperkuat mitigasi dari aneka turbulensi, maka rute menuju Senayan semakin mulus,” tuturnya.
Untuk diketahui, survei SPIN ini diselenggarakan padaa 25 hingga 28 Juni 2023 yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara melalui telepon yang berpedoman pada kuisioner terstruktur.
Jumlah sampel yang ditentukan secara acak untuk ditelepon sebanyak 1.200 responden, memakai teknik pengacakan sistematis (systematic random sampling). Sebagai catatan, survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±2,83 persen, dan tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada