Suara.com - Prosesi dan rukun ibadah haji bagi seluruh umat Muslim yang berkesempatan untuk menunaikannya sudah ramping. Kedatangan 2 juta jemaah haji dari seluruh belahan dunia ini memasuki masa pemulangan ke negara masing-masing, termasuk para jemaah haji Indonesia.
Tahun ini, pemerintah Arab Saudi memberikan kuota sebanyak 229.000 orang untuk jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari berbagai embarkasi. Kini, pihak PPIH dan Kementerian Agama (Kemenag) segera memulangkan para jemaah haji dari kloter pertama mulai hari ini, Selasa (4/7/2023).
Para jemaah haji ini akan diberangkatkan dari Bandara King Abdulaziz Jeddah menuju embarkasi masing-masing. Lalu, seperti apa proses pemulangan dan apa saja peraturan yang diberlakukan bagi seluruh jemaah? Simak inilah selengkapnya.
1. 18 kloter pertama akan dipulangkan
Pihak PPIH bekerja sama dengan Kemenag untuk mengatur kepulangan para jemaah haji yang akan dibagi menjadi beberapa kloter. Untuk pemulangan jemaah haji yang paling awal, akan dilakukan kepada 18 kloter yang terbagi jadi beberapa embarkasi, termasuk embarkasi Jakarta dan Batam.
2. Bawaan jemaah dibatasi
Selain itu, sejak awal kedatangan di Arab Saudi para jemaah sudah dihimbau untuk membawa barang di koper atau tas lainnya dengan maksimum berat 32 kg. Hal ini pun sudah menjadi peraturan maskapai penerbangan haji seperti Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
3. Air zam zam maksimal 5 liter
Tak hanya itu, kebanyakan jemaah haji Indonesia juga sering membawa air zam-zam untuk dikonsumsi di Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Rasio Nakes dengan Jemaah Haji Tahun 2023 Belum Optimal
Seperti tahun-tahun sebelumnya, satu orang jemaah hanya diperbolehkan membawa maksimum 5 liter air zam-zam untuk menghindari kelebihan beban yang diangkut oleh pesawat.
Namun, jemaah haji dilarang untuk membawa air zam zam sendiri di dalam koper karena sudah disediakan di embarkasi masing-masing.
4. Beban koper dan bawaan jemaah wajib ditimbang
Demi menghindari adanya kelebihan beban yang dibawa oleh jemaah dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal, pihak PPIH meminta untuk seluruh jemaah agar bisa menimbang barang bawaan mereka dua hari sebelum kepulangan, yaitu pada Minggu (02/07/2023) lalu.
5. Lakukan sweeping jemaah
Pihak PPIH juga akan melakukan sweeping ke setiap kelompok jemaah haji dan melakukan penghitungan ulang bagi setiap kloter untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal atau hilang dari jangkauan pihak PPIH. Hal ini juga menghindari adanya permasalahan di imigrasi yang bisa menghambat proses pemulangan.
6. 263 kloter akan dipulangkan lewat Jeddah
Proses pemulangan para jemaah haji ini pun akan dilakukan melalui Bandara King Abdulaziz Jeddah dengan total 263 kloter untuk gelombang pertama. Sedangkan untuk jemaah yang masuk gelombang dua beserta 13 kloter tambahan akan dipulangkan melalui Bandara AMA Madinah.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Jumlah Rasio Nakes dengan Jemaah Haji Tahun 2023 Belum Optimal
-
Menag Akan Bagikan Air Zamzam 10 Liter Untuk Jemaah Haji 2023
-
4 Potret Pasangan Artis Ibadah Haji Bersama, Sahrul Gunawan dan Dine Mutiara Ibadah Sekaligus Bulan Madu?
-
Alhamdulillah, Indonesia Dapat Kuota Haji 2024 Sebesar 221.000 Jemaah
-
Pertemuan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno di Arab Saudi Mencuri Perhatian
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD
-
Viral Paralayang Tak Boleh Terbang di Bromo, Netizen: Sakral atau Takut Ketahuan...
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita