Suara.com - Sholat tahajud adalah salah satu amalan yang paling dianjurkan untuk dikerjakan. Namun banyak orang yang masih bingung bolehkah sholat tahajud jam 4 pagi?
Ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan telah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW serta sahabat-sahabat beliau ini memiliki keutamaan dan manfaat yang besar, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Salah satu keistimewaan sholat tahajud adalah ia dilakukan pada saat sebagian besar orang lain sedang tertidur lelap.
Mengenal lebih jauh tentang waktu sholat tahajud, perlu kita pahami bahwa sholat tahajud dilakukan setelah sholat isya' dan sebelum sholat subuh.
Secara teknis, bisa dimulai setelah orang tersebut tidur terlebih dahulu setelah sholat isya' dan bangun pada pertengahan malam untuk melaksanakannya. Meskipun demikian, praktik waktu ini bisa berbeda-beda tergantung pada tradisi dan kebiasaan masing-masing individu atau komunitas.
Lantas, bolehkah sholat tahajud jam 4 pagi?
Waktu Sholat Tahajud
Ada tiga waktu yang tepat untuk sholat tahajud, antara lain:
- Sepertiga malam pertama, yaitu kira-kira mulai dari pukul 19.00-22.00, di mana waktu ini adalah saat utama.
- Sepertiga malam kedua, yaitu kira-kira mulai dari pukul 22.00-1.00 dini hari. Waktu ini merupakan saat yang paling utama.
Baca Juga: Doa Ketika Turun Hujan Lengkap, Agar Mendatangkan Keberuntungan
- Sepertiga malam terakhir, yaitu kira-kira mulai dari pukul 1.00 sampai dengan masuknya waktu subuh. Waktu ini merupakan saat yang paling utama.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka sudah jelas sholat tahajud jam 4 pagi diperbolehkan, selama adzan subuh belum berkumandang.
Justru waktu ini merupakan waktu terbaik untuk mendirikan sholat tahajud, karena masuk dalam kategori waktu sepertiga malam terakhir menjelang subuh.
Doa Setelah Sholat Tahajud
Usai menyelesaikan sholat tahajud, lanjutkan dengan membaca doa setelah sholat tahajud di bawah ini.
"Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq.
Berita Terkait
-
Doa Ketika Turun Hujan Lengkap, Agar Mendatangkan Keberuntungan
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2023 Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
-
Tuntunan Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri dan Tata Cara Lengkap
-
Doa Mandi Wajib Sholat Idul Adha Lengkap dengan Tata Caranya
-
Doa Setelah Adzan dan Iqomah, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas