Suara.com - Istri sah mantan politisi PKS Bukhori Yusuf, RKD, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (6/7/2023), dalam rangka menjalani pemeriksaan perdana terkait laporan terhadap istri siri Bukhori Yusuf berinisial MY.
RKD melaporkan MY dengan dugaan membuat laporan palsu atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Laporan RKD itu diterima di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/3280/VI/2023/SPKT/POLDAMETRO pada 10 Juni 2023.
Namun, kekinian laporan tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP RKD Nomor B/7648/VI/2023/RESKRIMJAKSEL.
Dalam pemeriksaan itu, RKD didampingi oleh tim hukumnya, Mila Ayu Dewata Sari dan Roberto Sihotang. RKD membela suaminya dan membantah adanya dugaan KDRT yang terjadi pada MY.
"Saya datang ke polisi hari ini untuk melaporkan apa yang diberitakan dalam media yang tidak pernah kami lakukan atas apa yang disampaikan adalah satu perbuatan yang sangat tidak membuat hati kami nyaman," kata RKD kepada wartawan di Polres Jaksel.
Menurut RKD, ada kebohongan yang disampaikan oleh MY dalam laporannya di Bareskrim Polri. Dia mengaku mengalami trauma karena laporan KDRT tersebut.
"Kebohongan yang harus kami ungkap sebagai sebuah kebenaran demi kebaikan keluarga saya. Pasti (trauma), untuk itu kami memberanikan diri, kemudian mengungkapkan kebenaran itu. Tidak ada sama sekali (KDRT)," jelas RKD.
Sementara itu, Roberto menyampaikan alasan pihaknya melaporkan MY ke polisi. Sebab sejauh ini kliennya sama sekali tidak pernah mendapat informasi dan menyaksikan adanya dugaan KDRT itu.
"Poinnya adalah penganiayaan itu tidak ada. Kedua, beliau (RKD) sama sekali tidak menyaksikan adanya penganiayaan. Atas dasar itu lah kami membuat laporan polisi. Itu kurang lebihnya," tutur Roberto.
Polisikan Suami Kasus KDRT
Untuk diketahui, kasus dugaan KDRT ini awalnya dilaporkan M ke Polrestabes Bandung pada November 2022 lalu. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditipidum Bareskrim Polri pada Senin (22/5/2023).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan penyidik masih mendalami laporan terkait dugaan KDRTD Bukhori.
"Saat ini berkas masih dipelajari, karena baru datang," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (23/5/2023) lalu.
Ramadhan mengatakan dua saksi sudah diperiksa terkait kasus ini. Dua orang saksi di antaranya merupakan Bukhori, RKD, dan anaknya.
"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi. Saksi itu adalah saudara BY (Bukhori Yusuf) sendiri, kemudian istri dari saudara BY, driver yang mengantar saudara BY ke Bandung, istri dirver, anak saudara BY dan salah satu resepsionis hotel di Bandung," kata Ramadhan, Senin (26/6/2023).
Ramdhan menyebut penyidik juga tengah menunggu hasil visum psikiatrik dan rekam medik M dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain dilaporkan ke pihak kepolisian, Bukhori juga dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada Senin (22/5/2023).
Berita Terkait
-
Anak Eks Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf hingga Resepsionis Hotel Diperiksa Terkait Kasus KDRT Istri Muda
-
Akui Kerap Bertengkar tak sampai KDRT, Bukhori Yusuf Siap Lapor Balik Istri Muda ke Polisi karena Merasa Difitnah
-
Bantah Mundur dari PKS dan DPR karena Tertekan, Tudingan KDRT Istri Muda Bikin Bukhori Yusuf Ogah Nyaleg Lagi
-
Dalih Pihak Bukhori Yusuf Bantah Terjadi KDRT, Cuma Nikah Sirih Tapi Sering Terjadi Pertengkaran Rumah Tangga
-
Bantah KDRT, Serangan Balik Bukhori Yusuf usai Dilaporkan ke MKD DPR, Ungkit Istri Mudanya Pasien RSKO Cibubur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah