Suara.com - Usai menjadi bintang tamu di program acara Brownis Trans TV, semakin santer Ipda Afan Harapansyah menjadi buah bibir warganet. Profil Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda ini tampak tampan secara fisik.
Bagaimana dengan jejak karir dan latar belakangnya? Penasaran dengan pria kelahiran Bogor, 16 Juni 1999 ini? Simak profil Ipda Afan Harapansyah berikut.
Dilantik tahun 2022
Ketika dilantik pada 2022 lalu, Ipda Afan Harapansyah masih berumur 22 tahun. Saat ini, ia pun masih aktif sebagai Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, di Sulawesi Barat.
Latar belakang pendidikan
Setelah lulus SMA di President Boarding School, Cikarang, Afan Harapansyah mencoba mengikuti tes akademi polisi (Akpol). Dia lulus tes tahun 2020 dan mendapatkan penempatan di Polda Sulbar.
Pria asal Bogor ini menyebut tugasnya di Baras terasa nyaman sejauh ini. Ia mengaku jarang berada di kantor tetapi lebih sering keliling kota Baras.
Mengenai pendidikan, saat ini Afan tengah dalam proses mendaftar beasiswa LPDP dan berencana melanjutkan studi S2 di Inggris.
Kemampuan berbahasa isyarat
Baca Juga: Setelah Banyak Desakkan, Akhirnya Polisi Bergerak Menangkap Preman Pelaku Pungli di Jalanan Garut
Tak hanya bisa berbahasa Inggris, tetapi Afan juga mempelajari bahasa isyarat melalui materi-materi yang ada di Google dan Youtube. Kealiannya sempat dipamerkan di acara Brownies.
Ipda Afan Harapansyah memakai bahasa isyarat saat mengunjungi warga disabilitas di wilayah yang dipimpinnya. Ia melakukan pendataan warga disabilitas dan berkomunikasi dengan mereka.
Belum menikah
Kepada pembawa acara Brownies, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan pemuda yang saat ini berumur 24 tahun itu mengaku belum menikah dan tidak masalah dengan perjodohan.
Akan tetapi, ia mengaku masih ingin mengejar pendidikan, memiliki kehidupan yang mapan terlebih dahulu, dan fokus pada kesejahteraan masyarakat Baras dulu untuk saat ini.
Jejak Karir
Berbicara soal kehidupan dan karir mapan, jejak karir Ipda Afan Harapansyah tampak menjanjikan. Sebelum dilantik sebagai Kapolsek Baras, sebelumnya ia menjabat sebagai Kaur Produk Spripim.
Pelantikan sebagai Kapolsek Baras pun tidak melalui proses yang rumit karena ia dipilih dan ditunjuk langsung oleh Irjen Pol. dr Ekobudi Sampurno. Kepercayaan yang diberikan oleh Ekobudi membangkitkan kepercayaan dirinya untuk menerima jabatan sebagai Kapolsek Baras meskipun usianya masih muda.
Setahun setelah menjabat sebagai Kapolsek, Ipda Afan menyabet 20 penghargaan. Salah satu penghargaan itu adalah gelar polsek dengan lingkungan bersih dan juara pertama sebagai Kapolsek dengan pengelolaan media sosial terbaik.
Selain itu ada penghargaan dalam kategori sinergitas 3 Pilar TNI, Polri. Kemudian ada penghargaan sebagai juara 1 Polsek dengan capaian tertinggi HUT RI ke 77 di Pasangkayu.
Demikian itu profil Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda yang tengah menjadi buah bibir.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!