Suara.com - Sosok Aryanto Misel yang saat ini menjadi sorotan internasional ternyata tidak hanya bisa mengubah air menjadi bahan bakar. Sebelumnya ia juga pernah membuat mahakarya lain yang tidak dilirik oleh pemerintah.
Seperti diketahui, belakangan ini nikuba, karya dari Aryanto Misel, menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Alat tersebut dianggap bisa mengubah air menjadi bahan bakar.
Dalam pengembangan karyanya itu, Aryanto Misel mengaku tidak membutuhkan bantuan pemerintah untuk pengembangan inovasinya. Aryanto Misel mengaku merasa kecewa dengan pemerintah yang sejauh ini mengucilkannya.
“Saya tidak butuh mereka (pemerintah), saya sudah dibantai habis, tidak mau,” ujar Aryanto.
Lantas, apa sajakah mahakarya Aryanto yang tidak dilirik oleh pemerintah tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
APAR Berbahan Baku Kulit Singkong
Diketahui, Aryanto Misel juga sukses mengembangkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berbahan baku kulit singkong. Hal tersebut dibuktikan oleh Aryanto Misel dalam sebuah wawancara eksklusif bersama dengan Aiman Witjaksono.
Dalam penjelasannya saat ditanya mengapa harus kulit singkong, Aryanto menyebut dalam kulit singkong tersebut ada yang dinamakan potasium sitrat. Potassium sitrat ini digunakan untuk melawan api.
Bom Pemadam Api
Baca Juga: Duduk Perkara Aryanto Misel Sakit Hati dengan Pemerintah Soal Nikuba
Aryanto Misel juga berhasil membuat bom pemadam api. Untuk membuktikan keampuhan karya dari Aryanto tersebut, Aiman kemudian memintanya untuk menguji APAR serta bom pemadam api garapannya.
Aryanto pun langsung melakukan demonstrasi proses pemadaman api dengan menggunakan APAR, serta bom pemadam api yang ada di halaman rumahnya.
Drum yang dibelah setengah mulanya diisi dan disulut api oleh Aryanto. Api yang sontak berkobar lalu disemprotkan APAR berbahan singkong miliknya.
Hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja, api yang awalnya berkobar setinggi sekira dua meter itu pun berhasil dipadamkan.
Begitu juga pada saat Aryanto mendemonstrasikan bom pemadam api. Hanya dalam waktu satu detik saja, api yang berkobar langsung padam begitu saja.
Bom pemadam api tersebut berhasil memadamkan si jago merah, meski masih tersisa bensin di dasar drum.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Aryanto Misel Sakit Hati dengan Pemerintah Soal Nikuba
-
6 Kontroversi Nikuba yang 'Dikacangin' Pemerintah, Mau Dijual Rp 15 Miliar
-
9 Penemuan Anak Bangsa yang Dilirik Dunia Tapi Tak Diakui di Negeri Sendiri
-
Pro Kontra Nikuba Temuan Aryanto Misel: Diragukan Indonesia, Dilirik Perusahaan Dunia
-
Aryanto Misel Punya Teknologi Pemadam Api dari Serbuk Singkong, Pilih Jual Patennya ke Jepang: Indonesia Gak Ada....
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar