Suara.com - Kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di SMK Negeri 1 Sale, Rembang, Jawa Tengah menambah panjang daftar kasus serupa yang diketahui langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Buntut kasus pungli di SMK N 1 Sale Rembang ini membuat kepala sekolah dibebastugaskan dan dimutasi ke Dinas Pendidikan Kab. Rembang lantaran terungkap melakukan pungli berkedok infaq.
Riwayat Ganjar yang "geram" atas oknum staf sekolah yang sengaja memanfaatkan momen ini pun bertambah panjang usai kasus pungli di SMK ini terungkap.
Simak inilah riwayat sikap Ganjar untuk memberantas pungli dan tindak korupsi di sekolah selengkapnya.
1. Pungli di PPDB online tahun 2020
Kasus pungli di sekolah sempat terungkap dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 lalu. Saat itu, Ganjar menerima banyak laporan soal adanya pungli yang ditujukan kepada orang tua calon siswa-siswi.
Para orangtua mengaku dimintai biaya seragam sekolah dengan harga mahal dan dituntut untuk membeli seragam di tempat tertentu. Hal ini membuat Ganjar geram dan mengancam akan menindaklanjuti oknum staf sekolah yang memaksa orangtua siswa untuk membeli seragam di tempat tertentu tersebut.
2. Ancam kepsek yang tahan ijazah
Tak hanya itu, di tahun 2020 Ganjar pun sempat mengancam akan mencopot kepala sekolah yang menahan ijazah siswa siswi dengan alasan uang. Dari sumber yang Ganjar dapatkan, beberapa sekolah memberlakukan uang "tebusan" agar ijazah bisa diambil.
Baca Juga: Penghinaan ke Erick Thohir! Forum Wasit Indonesia Lapor Dugaan Pungli Seleksi Pengadil Liga
"Kalau ijazah tidak dikasih sama pihak srkolah karena alasan uang, langsung lapor ke saya, nanti saya copot kepala sekolahnya. Sekarang hampir semua (kepsek) yang ada itu keluar," ungkap Ganjar saat itu.
3. Larang orangtua siswa beri hadiah ke guru
Tak hanya pungli, Ganjar pun pernah memperingatkan oknum guru guru di Semarang untuk tidak menerima hadiah dalam bentuk apapun dari orangtua siswa. Menurut Ganjar, tradisi ini hanya membuat adanya kecemburuan sosial dan larangan ini dibuat untuk menghindari adanya gratifikasi.
"Ini tradisi yang mesti dihentikan karena nanti banyak turunannya," ungkap Ganjar.
Ia mengaku khawatir pemberian hadiah ini menjadi beban bagi orangtua siswa di kemudian hari.
4. Semprot kepala sekolah di Wonosobo
Berita Terkait
-
Di Antara 3 Bacapres, Ganjar Pranowo Disebut Sebagai yang Paling Lemah
-
Penghinaan ke Erick Thohir! Forum Wasit Indonesia Lapor Dugaan Pungli Seleksi Pengadil Liga
-
Ada Kader PDIP yang Terang-terangan Dukung Prabowo, Rudi S Kamri Heran: Garis Partai Sudah Memutuskan Capres 2024 Ganjar
-
Isu Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2, Publik: Erick Thohir Mah Omdo
-
Anies Baswedan: Prabowo Subianto Patriot, Ganjar Pranowo Sahabat Lama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati