Suara.com - Penemuan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi berlangsung di Jembatan Kelor, Kecamatan Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Potongan tubuh tersebut ditemukan oleh warga pada Rabu (12/7/2023) malam.
Kepala Dusun Kelor, Darmojo mengaku belum ada laporan orang hilang di wilayahnya. Darmojo menduga korban adalah warga luar daerahnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut fakta potongan tubuh manusia ditemukan di Sleman:
Ditemukan oleh warga yang sedang memancing
Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi menuturkan penemuan oleh warga itu ketika warga hendak memancing. Warga yang tengah memancing melihat potongan kaki dan tangan manusia.
Kemudian, karena ketakutan, warga pun naik dari sungai dan lapor ke warga lainnya. Akhirnya, laporan pun sampai ke polisi dan langsung ditindaklanjuti.
Lokasi potongan tubuh yang berbeda-beda
Penemuan beberapa potongan tubuh manusia itu ada di dasar sungai dan area semak-semak. Proses pencarian masih dilakukan oleh kepolisian dengan bantuan tim SAR.
"TKP tepat di atas jembatan. Bawahnya sungai terus di sampingnya ada semak-semak, di situ. Awal kita temukan di dalam dasar sungai. Terus ada beberapa potongan tubuh kita temukan di semak-semak di atasnya," imbuh Ardi.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 BRI 2023-2024 Pekan 3, Cek di Bawah Ini
Penyisiran dilakukan di 3 lokasi
Kemudian, pihak kepolisian pun melakukan penyisiran ke sungai lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah potongan tubuh dibuang ke sungai yang di sekitar lokasi itu atau tidak.
"Untuk tim SAR dan potensi lainnya kita bagi dalam tiga SRU. Pertama di lokasi penemuan potongan-potongan. Di sungai Bedog, kemudian di timur juga sungai Bedog, kemudian di sungai sebelah barat di Dusun Ganggong," kata Koordinator SAR DIY unit Wonokerto Agus Riyanto di Jembatan Kelor, Turi, Kamis (13/7/2023).
Belum diketahui identitas dan jenis kelaminnya
Polisi menemukan sekitar 5 potongan tubuh dalam proses pencariannya. Namun Ardi belum dapat mengidentifikasi identitas maupun jenis kelamin korban.
Potongan tubuh yang ditemukan adalah dua bagian kaki, daging, dan pergelangan tangan sebelah kiri. Potongan kaki itu sebatas mata kaki. Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan tim forensik RS Bhayangkara
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga 1 BRI 2023-2024 Pekan 3, Cek di Bawah Ini
-
Gali Identitas Potongan Tubuh Diduga Mutilasi di Sleman, Polisi Lakukan Tes DNA
-
Pencarian Potongan Tubuh Diduga Mutilasi di Sleman Dihentikan, Personel SAR Standby
-
Bagian Organ Tubuh Kembali Ditemukan di TKP Dugaan Mutilasi Sleman, Ini Kata Polisi
-
Jelang Laga Lawan PSS Sleman, Rahmad Darmawan Berusaha Meminimalisir Kesalahan Barito Putera
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...