Suara.com - Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan kini turut digeret oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap penanganan perkara di MA.
Hasbi yang kini resmi menyandang status tersangka turut dihadirkan lengkap dengan rompi oranye KPK dalam konferensi pers pengumuman penahanan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Publik kini mulai menggali soal informasi harta kekayaan Hasbi usai ramai diberitakan sebagai tersangka kasus korupsi. Publik dikagetkan dengan isi garasi Hasbi Hasan ketika KPK turut menggeledah rumahnya dan beberapa mobil mewahnya disita.
Kecurigaan publik semakin menjadi-jadi lantaran beberapa unit mobil mewahnya yang disita KPK ternyata tidak dilaporkan ke lembaga antirasuah tersebut.
Harta kekayaan Hasbi Hasan: Tajir melintir punya uang Rp 2,4 miliar
Hasbi Hasan tiap tahunnya wajib melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.
Hasbi terakhir kali melaporkan LHKPN pada 30 April 2020 kala masih menjabat Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan MA.
Nominal harta kekayaan Hasbi yang tercantum dalam laporan tersebut senilai Rp 2.479.797.489 alias Rp 2,47 miliar.
Mayoritas nilai harta kekayaan Hasbi disumbang dari jenis tanah dan bangunan yang mencapai Rp1.720.360.000 atau Rp1,7 miliar. Hasbi tercatat punya aset tanah dan bangunan seluas 495 m2/344 m2 di Bekasi, hibah tanpa akta.
Baca Juga: Tak Hadiri Panggilan KPK, Ternyata Menhub Budi Karya ke Kediri Tinjau Bandara
Sekretaris MA ini juga mengantongi harta berjenis harta bergerak lainnya sejumlah Rp78,5 juta, kas dan setara kas Rp275.937.489. Hasbi tak memiliki utang sehingga hartanya genap dan bulat.
Mobil mewah Hasbi Hasan tak masuk LHKPN
KPK menyita mobil mewah Hasbi Hasan yakni Mobil Ferrari California warna merah metalik dan Mobil McLaren tipe MP4-12C 3.8 warna volcano yellow.
Kedua mobil gahar produksi Eropa tersebut tak ada di LHKPN milik Hasbi Hasan.
Hasbi hanya melaporkan dua unit mobil berjenis Toyota Fortuner tahun 2017 dari hasil sendiri Rp 250 juta dan mobil Honda BR-V tahun 2016 hasil sendiri dengan nilai Rp 150 juta.
Hasbi juga turut melaporkan satu unit sepeda motor Honda tahun 2015 hasil sendiri Rp5 juta, sehingga total aset jenis kendaraan bermotor hanya mencapai nilai Rp 405 juta.
Berita Terkait
-
Tak Hadiri Panggilan KPK, Ternyata Menhub Budi Karya ke Kediri Tinjau Bandara
-
Enggak Ada Ketegasan, Umar Hasibuan Cecar KPK: Standar Ganda
-
Diduga Lakukan Penipuan Rp 5 Miliar, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Mario Teguh
-
Ini yang Dilakukan Menhub Budi Karya Setelah Anak Buahnya Tersandung Suap Pembangunan Jalur Kereta
-
Pakai Rekening Orang Lain, Andhi Pramono Diduga Terima Aliran Uang Peredaran Rokok Ilegal
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone