Suara.com - Tiga anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) babak belur dihajar massa saat kepergok melakukan pencurian di Jalan Antena V, Radio Dalam, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Mereka kepergok usai menggondol motor Yamaha N-Max milik penghuni indekos yang berada di sekitar lokasi.
Ketua RT 008/02, Hafid Kesuma (42) menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/7/2023) sekira pukul 09.22 WIB.
Hafid juga mengakui, pada waktu tersebut menjadi jam rawan lantaran mayoritas penduduknya yang merupakan anak indekos sedang melakukan aktivitas, baik bekerja maupun kuliah.
Peristiwa penangkapan maling oleh warga ini bermula saat seorang satpam di lingkungan tersebut mencurigai aksi komplotan curanmor tersebut. Mereka menargetkan rumah indekos di jalan buntu itu.
"Keamanan lingkungan curiga dengan aktivitas orang ini. Mereka berempat, tapi gak langsung ditegur melaikan satpam ini mantau dari CCTV," ujar Hafid kepada Suara.com saat ditemui Rabu (19/7/2023).
Setelahnya, satpam melaporkan kejadian itu kepada rekannya yang lain. Saat itu, sang rekan berinisiatif mengumpulkan warga, untuk meringkus komplotan curanmor itu.
"Jadi yang lihat pertana kali mantau dari CCTV, kemudian temannya itu ngumpulin warga, sekaligus nutup portal yang ada di bawah dan depan komplek,” ungkap Hafid.
Saat itu, warga pun tidak langsung menyergap komplotan curanmor tersebut. Mereka menunggu para pencuri itu menggasak motir tersebut.
Baca Juga: Kronologi Tahanan Curanmor Tewas Dianiaya: 4 Oknum Polisi Jadi Tersangka di Banyumas
"Warga pada nunggu di selah-selah mobil. Takutnya kalau langsung ditangkap malah nggak ada bukti," ujarnya.
Setelah para pelaku membawa kabur motir curiannya, barulah warga bermunculan dari selah-selah mobil yang terparkir. Warga melengkapi diri dengan bambu panjang untuk menghalau para pelaku.
Ada empat orang pelaku saat itu, namun satu di antaranya bisa meloloskan diri dengan melompati portal. Namun, motor yang digunakannya ditinggal.
"Jadi kita dapat dua motor kemarin. Satu orang kabur lompatin portal tapi motornya ditinggal karena nggak bisa lewat," ucapnya.
Saat beraksi, kompolotan curanmor yang diringkus warga Jalan Antena V ini melengkapi diri dengan pistol atau senjata api mainan. Namun, pistol itu terjatuh saat warga menghajar mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check