"Gue setuju nikah beda agama dilarang. Hakikatnya nikah itu milih pasangan yang bisa diajak seumur hidup bareng. Sedang kalau beda agama, beda jalan ke akhirat, beda juga surganya," timpal warganet lain menyambut dengan positif.
Tak sedikit yang layangkan kritik: Negara terlalu mencampuri urusan privat
Meski tak sedikit warganet yang beri respon positif, tak sedikit pula yang menentang langkah MA tersebut.
Seorang warganet menyindir agar Indonesia beralih menjadi negara teokrasi lantaran menelurkan aturan seperti yang diteken oleh MA
"Ikut ketawa aja dah.emang paling gampang cari-cari yang populis macam ini. Gua doain setulus hati semoga segera jadi negara theocracy sekalian," kata warganet.
Warganet lain mengkhawatirkan banyak individu yang akhirnya memilih untuk tidak beragama lantaran terlalu banyak intervensi institusi keagamaan dalam hidup.
"Dengan makin gini, masih relevankah agama dengan kehidupan manusia di Indonesia?" tulis warganet.
"Khawatirnya, dgn makin banyaj interferensi tangan manusia, makin lama makin banyak orang muda yang memilih untuk gak beragama," timpal warganet itu.
Ada pula warganet yang menilai bahwa aturan MA tersebut merupakan bukti negara telah terlalu dalam mencampuri urusan privat.
Baca Juga: Ballooney Meriahkan Resepsi Pernikahan Jojo dan Luna, Sepasang Anjing Alaskan Malamute
"Terlalu mencampuri urusan privat, susah negara ini, SEMA hakim tidak boleh korupsi belum ada kayaknya," kritik warganet.
Warganet lainnya juga menghadirkan sebuah permasalahan yakni sejauh mana definisi beda agama yang dilarang, dengan contoh Kristen Protestan dan Kristen Katolik yang oleh negara dinilai sebagai dua agama yang berbeda.
"Kalau kasusnya itu pasangan seiman gak seiman (katakanlah protestan dan Katolik, mengimani Tuhan yang sama tapi ada beberapa ajarannya yang berbeda, gak seamin), ga boleh juga atau gimana?" tulis warganet.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Intip Detail Makeup Amanda Zahra di Hari Pernikahan, Semuanya dari Produk Lokal
-
Segini Kisaran Harga Wedding Organizer Profesional dan Terpecaya di Jakarta
-
9 Tips Memilih Wedding Organizer yang Aman Agar Pernikahan Tak Jadi Bencana
-
Boiyen dan Suami Sempat Akad Nikah Ulang Usai Resepsi, Ijab Kabul Dianggap Tidak Sah Gegara Ini
-
Kaleidoskop 2025: Pernikahan Artis Paling Viral dan Ramai Dibahas Sepanjang 2025
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!