Suara.com - Menjadi salah satu jenis perlindungan kesehatan yang diberikan pemerintah pada warganya, BPJS Kesehatan ternyata dapat didaftarkan oleh bayi yang baru lahir sekalipun. Tentu terdapat cara mengurus BPJS Kesehatan untuk bayi baru lahir yang harus diikuti, dan Anda dapat melihatnya di sini.
Untuk penjelasan mengenai cara mengurus BPJS Kesehatan ini juga akan disertai dengan syarat yang harus disertakan. Selengkapnya, dalam penjelasan singkat berikut ini.
Syarat Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir
Bayi yang baru lahir dari seorang ibu yang merupakan peserta JKN-JIS mandiri atau bukan pekerja, dapat dilakukan dengan mendaftarkan dan membayar biaya iuran paling lambat 28 hari setelah bayi lahir.
Syaratnya sendiri cukup sederhana.
- Membawa bukti surat keterangan lahir dari rumah sakit/puskesmas/bidan/akta kelahiran
- Asli kartu JKN-NIS ibu kandung
- Asli atau fotokopi surat keterangan lahir dari dokter dan bidan puskesmas/klinik/rumah sakit
- Asli atau fotokopi Kartu Keluarga orang tua
- Bagi peserta yang belum melakukan autodebet tabungan, maka dilengkapi dengan buku rekening tabungan kepala keluarga atau anggota keluarga di dalam KK, dan formulir autodebet pembayaran iuran BPJS Kesehatan bermaterai Rp6.000
- Melakukan perubahan data bayi maksimal tiga bulan setelah kelahiran, meliputi nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan NIK
Setelah semua berkas syarat ini dipersiapkan, maka Anda dapat melakukan pendaftaran BPJS Kesehatan untuk bayi.
Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir
Pendaftarannya sendiri dapat dilakukan dengan tiga cara berbeda. Pertama lewat mobile customer service, kemudian mal pelayanan publik, dan secara langsung di kantor cabang dan kantor kabupaten/kota.
1. Mobile Customer Service
Baca Juga: Cara Mencairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Siapkan Syarat-syaratnya!
Anda dapat mengunjungi mobile customer service pada hari dan jam yang sudah ditentukan dengan membawa berkas syarat yang telah dituliskan di atas. Isikan formulir pendaftaran dengan lengkap, dan ikuti prosedur berikutnya.
2. Mal Pelayanan Publik
Anda juga dapat berkunjung ke mal pelayanan publik dengan syarat yang sudah disebutkan tadi. Syarat ini diperlukan untuk mengisi data peserta, dalam hal ini bayi yang baru lahir, pada formulir yang telah disediakan.
3. Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota
Cara ketiga dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang atau kantor kabupaten/kota BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan dengan mengubah data anggota, membawa persyaratan, dan mengisi formulir yang telah disediakan.
Secara garis besar langkah pendaftaran yang dilakukan tidak akan berbeda jauh dengan pendaftaran orang dewasa. Hanya saja seluruh berkas dan data akan diisikan oleh orang tua, sehingga data yang diisi harus benar-benar valid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan