Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT), kali ini KPK melakukan operasi senyap di instansi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan bahwa KPK sudah melakukan OTT pada hari Selasa (25/7/2023) kemarin. Ghufron menyebut penyidik KPK tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang diamankan.
Lantas, seperti apa fakta-fakta OTT KPK di Basarnas tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Korupsi Pengadaan Alat Pendeteksi Korban Reruntuhan
Nurul Ghufron menjelaskan kegiatan OTT KPK kali ini berkaitan dengan dugaan korupsi barang dan jasa. Dalam perkara ini, diduga ada penyerahan sejumlah uang,
“Atas dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa,” tutur Ghufron.
Barang dan jasa yang dikorupsi itu diduga berupa alat pendeteksi korban reruntuhan. Para tersangka diduga menerima pembagian fee 10 persen dari total nilai proyek.
2. Pejabat Basarnas Terjaring OTT
KPK menggelar OTT tentang kasus dugaan suap di tubuh Basarnas. Salah satu pihak yang diamankan oleh KPK yaitu merupakan perwira menengah TNI AU.
Berdasarkan keterangan yang beredar, anggota TNI AU yang ditangkap yakni Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. Letkol Afri sendiri bertugas sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas).
KPK menuturkan bahwa OTT yang dilakukan kemarin menyasar dugaan adanya suap yang terjadi di Basarnas. Beberapa pihak swasta turut ditangkap dalam kegiatan OTT yang dilakukan oleh KPK.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri masih belum merinci secara lebih detail tentang pihak yang ditangkap. Namun, ia membenarkan bahwa salah satu pihak yang terjaring OTT yaitu pejabat di Basarnas.
3. Masih Dalam Proses Pemeriksaan
Dari OTT tersebut, KPK menangkap sejumlah orang. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK.
Pemeriksaan tersebut masih berlangsung, dan KPK diketahui mempunyai waktu 1x24 jam sebelum menetapkan status hukum pada para pihak yang diamankan.
Tag
Berita Terkait
-
Diperiksa KPK Selama 10 Jam Soal Suap Jalur Kereta, Menhub Budi Karya Nyatakan Dukungan Pemberantasan Korupsi
-
Polri Dalami Informasi Keberadaan Buronan Harun Masiku di Kamboja
-
OTT Korupsi di Basarnas, Nilai Pagu Anggaran Alat Pendeteksi Korban Reruntuhan Capai Rp10 Miliar
-
Kena OTT KPK, Harta Kekayaan Letkol Afri Budi Cahyanto Belum Pernah Dilaporkan
-
Rekam Jejak Letkol Afri Budi Cahyanto, Pejabat Basarnas yang Kena OTT KPK
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat