Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganjurkan warga untuk menanam sejumlah komoditas pangan di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo agar Pemerintah Daerah (Pemda) mengantisipasi fenomena El-Nino yang akan melanda Indonesia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebut jenis pangan yang disarankan untuk ditanam adalah yang mudah panen.
"Setiap hari silakan saja menanam, toh bibitnya kami siapkan. Cabai, terong, itu kan yang mudah cepat panen, umur 3 bulan sudah panen," ujar Suharini kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).
Lebih lanjut Suharini menyebut pihaknya juga sudah melakukan pembagian bibit tanaman kepada masyarakat secara langsung. Diharapkan dengan adanya tanaman sendiri, maka bisa membantu ketahanan pangan yang dikhawatirkan terganggu akibat El-Nino.
"Kami membagikan seluruh bibit-bibit tanaman pangan. Tidak hanya tanaman pangan, kita juga membagi bibit ikan untuk mempercepat pengurangan penurunan angka stunting. Itu juga menjadi bagian intervensi dari Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas KPKP," ucap Suharini.
Lebih lanjut, untuk mengatasi fenomena ini, Pemprov bakal menguatkan kerja sama daerah untuk menghindari kelangkaan stok pengiriman pangan yang masuk Jakarta akibat gagal panen.
"Penguatan kerja sama antar daerah itu menjadi sangat penting. Jadi memang kita benar benar menjalin hubungan baik dengan daerah-daerah sekitar. Kenapa? Kita adalah daerah daerah yang memang benar-benar daerah konsumen," ungkap Suharini.
"Alhamdulillah sesungguhnya daerah-daerah penyangga kita sudah melakukan. Kita dibantu oleh BUMD pangan kita selain melakukan training, dalam food sessions, kita juga melakukan kontrak farming," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Soal Siapa Yang Didukung Jokowi, Ganjar: Masa Dukungannya Dua
Berita Terkait
-
Soal Siapa Yang Didukung Jokowi, Ganjar: Masa Dukungannya Dua
-
Heru Budi Jelaskan soal Fleksibilitas 90 Menit atau Jam Masuk PNS DKI Jadi Dua Tahap untuk Mengurai Kemacetan
-
Serius Mau Pindah Ibu Kota, Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden Selesai Juli 2024
-
Tepis Hubungan Jokowi Retak dengan Megawati dan Surya Paloh, Gibran: Semua Baik-baik Saja
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?