"Kalaupun sudah ada porsi tugas, kuantitasnya harus ditambah, bukan pelengkap, namun harus setara dengan staff ahli yang mampu mengambil kebijakan dalam keputusan-keputusan," kata Bagus.
Adapun usulan selanjutnya ialah regenerasi pemuka dan pengajar agama yang dinilai perlu mendapatkan atensi dan apresiasi karena banyak terdapat pondok pesantren di Jawa Tengah.
Bagus menilai pemuka agama harus mendapatkan honor daerah per bulan yang nominalnya pasti karena mereka dianggap sebagai tonggak pembentukan karakter suatu bangsa yang mampu membentengi generasi muda dari hal negatif.
Kemudian, Bagus juga menyebutkan masalah ijon, tengkulak kapitalis, serta pupuk dan obat pertanian yang mahal bagi petani. Selain itu, dia juga menyebut para petani kebingungan menjual hasil panen.
"Pemerintah harus menggalakan kembali KUD (koperasi unit desa) dengan menggandeng Bang Pribumi atau daerah setempat agar bahu membahu membantu petani dalam hal pinjaman modal yang tidak menyusahkan dalam hal syarat pengajuan," ujar Bagus.
Terakhir ialah masalah pelayanan kesehatan. Bagus mengusulkan adanya program Gizi Mart, Bank Gizi yang dikelola petugas kesehatan dan milenial di setiap desa yang didanai oleh dana desa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala