Tiko menjelaskan pada dasarnya ada 6 komponen dalam proyek LRT Jabodebek. Di antaranya prasarana yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk, kereta oleh PT INKA (Persero), software development oleh Siemens hingga persinyalan oleh PT Len Industri (Persero).
Namun dari banyaknya komponen yang terlibat dalam proyek, tak ada integrator atau penghubung di dalamnya. Dengan demikian setiap komponen bekerja masing-masing tanpa sistem integrator. Hal itu menyebabkan banyak terjadi kesalahan koordinasi, salah satunya terkait desain longspan yang tidak sesuai.
"Di semua proyek besar ada sistem integrator, tapi ini nggak ada. Jadi semua komponen proyek berjalan liar tanpa ada integrator di tengah," ucap Tiko.
4. Spesifikasi 31 rangkaian LRT berbeda-beda
Kondisi tersebut membuat pula spesifikasi kereta LRT Jabodebek yang jumlahnya ada 31 rangkaian menjadi berbeda-beda. Hal itu membuat sistem perangkat lunak (software) harus diperbaiki dan membuat biayanya menjadi lebih tinggi.
Tiko menyebut bahwa kesalahan kordinasi antara pihak yang menggarap proyek sering kali terjadi di Indonesia. Oleh karenanya hal itu jadi tantangan yang harus diperbaiki ke depannya. Meski demikian Tiko mengatakan perbaikan-perbaikan yang dilakukan dalam 3,5 tahun terakhir ini membuat LRT Jabodetabek makin siap untuk dioperasikan.
5. Bakal Diresmikan Presiden
LRT Jabodetabek ditargetkan diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Agustus 2023 mendatang. Namun Tiko mengatakan untuk beroperasi komersial atau commercial operation date (COD) rencananya dilakukan pada 28 Agustus 2023.
"Jadi juga ini barangnya, Ini effort dan kedetailan rapatnya sampai level very detail dan sangat melelahkan bahkan rapatnya ratusan kali. InsyaAllah nanti 28 Agustus 2023 akan COD," ucap Tiko.
Baca Juga: Longspan LRT Gatsu - Kuningan Dibilang Salah Desain, Siapa Perancangnya?
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Longspan LRT Gatsu - Kuningan Dibilang Salah Desain, Siapa Perancangnya?
-
Borok Proyek LRT Jabodebek Diungkap: Longspan Salah Desain, Hingga Spek Kereta yang Berbeda
-
Alasan Erick Thohir Soal Uji Coba LRT Jabodebek Ditunda
-
Begini Tiga Tahap Pengujian LRT Jabodebek
-
Uji Coba LRT Jabodebek, Menhub: Makin Halus Dan Nyaman
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?