Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai pihaknya yang memamerkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) ke hadapan para Kepala Daerah se-ASEAN dalam acara Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) and ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023 adalah hal yang wajar.
Ia menyebut sudah seharusnya kepala daerah turut memberitahukan sekaligus mempromosikan mega proyek itu ke hadapan para pejabat negara lain. Hal ini merupakan upaya dari pemerintah daerah untuk menyukseskan program pemerintah itu.
"Sudah sewajarnya kita semuanya termasuk kami, pemerintah daerah mempromosikan, menyampaikan, memberitahukan, kepada anggota-anggota ASEAN di level gubernur dan wali kota bahwa ini ada program pemerintah membangun Ibu Kota, IKN dan itu wajar," ujar Heru usai penutupan MGMAC dan AMF di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Menurutnya, dengan mempromosikan proyek IKN, maka akan memberi dampak positif terhadap pembangunanya yang masih berlangsung saat ini. Negara ASEAN lain bisa memberikan beragam respon seperti melakukan investasi.
"Berikutnya mempromosikan itu akan lebih baik, jadi ada nilai-nilai positif yang mereka bisa tangkap, itu tergantung dari kota-kota Asean," ucapnya.
Ditanya lebih lanjut, apakah sudah ada negara ASEAN yang berminat untuk investasi di IKN setelah acara itu, Heru tak mau menjawabnya. Menurutnya hal itu merupakan urusan pemerintah pusat.
"Itu nanti tanya di level pusat," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah memamerkan proyek besar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Nusantara, Kalimantan Timur kepada para delegasi dan kepala daerah dalam acara Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) and ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023 yang digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Selasa (1/8/2023).
Dalam acara pembukaan MGMAC dan AMF, para delegasi dan kepala daerah terlihat disuguhkan video tentang pembangunan IKN Nusantara. Dalam video itu, dijelaskan IKN akan menjadi terobosan bagi pembangunan di Indonesia.
Baca Juga: Di Depan Kepala Daerah Se-ASEAN, Menlu Retno Pamer Pembangunan IKN Nusantara
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam sambutannya mengatakan, IKN Nusantara akan diproyeksikan lebih inklusif dan mengusung konsep berkelanjutan.
"Tuan dan nyonya, tadi telah ditampilkan video di ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Ini adalah manifestasi dari komitmen Indonesia untuk bertransformasi menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan dengan IKN akan menjadi kota pertama di Indonesia, kota karbon netral di 2045," ujar Retno, Selasa (1/8/2023).
Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan acara ini juga merupakan upaya untuk menjadikan kota-kota di ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang bisa memakmurkan dunia. Hal ini disebutnya bisa diwujudkan seiring dengan pembangunan kota yang berkelanjutan.
"Kami selaku pemerintah kota dan daerah di asia tenggara memiliki sebuah tujuan untuk mendukung keberlanjutan relevansi asean dalam dalam merespons tantangan kawasan dan global," ucapnya.
"Kami percaya pembangunan kota yang berkelanjutan akan mendukung tujuan kita bersama memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhana ekonomi kawasan untuk kemakmuran rakyat ASEAN dan dunia," jelasnya.
Lebih lanjut, Heru meminta pemerintah pusat yang pada tahun ini memegang Keketuaan ASEAN untuk menampung aspirasi para delegasi kepala daerah dalam forum internasional ini.
Berita Terkait
-
Masyarakat Adat Tolak Rencana Transmigrasi 6 Ribu Warga Yogya ke IKN, Isran Noor: Siapa yang Menolak Itu?
-
Polemik Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Masyarakat Adat Dayak Marah, Dilaporkan ke Polisi
-
Bukti dari Menteri Basuki Bahwa Pembebasan Lahan Proyek Sodetan Ciliwung Mandek 5 Tahun
-
Di Depan Kepala Daerah Se-ASEAN, Menlu Retno Pamer Pembangunan IKN Nusantara
-
RESMI, Pertemuan Gubernur Dan Wali Kota Se-ASEAN Di Jakarta Dibuka Heru Budi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global