Suara.com - Seorang pria bernama Hasanudin (42), tewas usai dianiaya empat orang satpam Taman Impian Jaya Ancol. Keempat orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu yakni berinisial P (35), MH (33), K (43), dan S (31).
Penganiayaan ini terjadi di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di sebuah lapangan yang berada di belakang pos security, pada Sabtu (29/7/2023) lalu.
Saat itu korban diduga telah melakukan tindak pidana dengan mengambil sebuah tas di halte bus dalam kawasan Ancol. Guna membuat korban mengaku, keempat satpam ini melakukan introgasi sambil melakukan penganiayaan.
Para tersangka secara bergantian memukuli korban menggunakan kabel dan bambu, bahkan tubuh korban sempat disiram menggunakan air cabai.
Kanit Reskim Polsek Pademangan, AKP I Gede Gustiyana mengatakan saat korban dalam kondisi kritis, para tersangka juga sempat ingin membuang korban dengan cara menaruhnya di luar area Taman Impian Jaya Ancol.
Saat itu para tersangka memasukan korban ke dalam mobil operasional. Saat ingin menaruh korban, mobil yang mereka gunakan kehabisan bahan bakar atau bensin.
Kemudian, lokasi tujuan untuk menaruh korban kebetulan sedang ramai orang. Sehingga para tersangka membatalkan aksinya dan kembali membawa korban.
“Saat dibawa keluar, sempat mati mobil itu. Mereka panik karena ramai, mereka balik kembali,” kata Gustiyana, saat di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (3/8/2023).
Saat membawa korban kembali, para tersangka tidak membawanya ke tempat awal mereka melakukan penyiksaan. Melainkan korban dibawa ke ujung pantai Ancol, namun saat itu korban telah meninggal dunia akibat disiksa.
Baca Juga: Anak Ketua DPRD Ambon Resmi Tersangka dan Terancam Pasal Berlapis
“Setelah korban dalam keadaan meninggal baru dia melaporkan ke chife security. Namun saat dilaporkan, pelaku sempat nenyampaikan jika korban dalam keadaan pingsan,” jelas Gustiyana.
Mendengar pengakuan para tersangka, komandan mereka pun meminta kepada para tersangka untuk membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun, para tersangka takut, jika nantinya pihak rumah sakit menanyakan penyebab peristiwa ini. Mereka akhirnya lebih memilih untuk diam saja di ujung pantai Ancol.
“Sampai setelah magrib, baru mereka laporan lagi, bahwa korban meninggal,” kata Gustiyana.
Mendengar pernyataan tersebut, sang komandan pun menyuruh mereka untuk kembali ke pos. Namun ada satu pelaku berinisial A yang hingga kini masih buron.
“Satu yang hasil penyidikan dari para pelaku ini atas nama A, tetap bertahan di lokasi,” tutur Gustiyana.
Berita Terkait
-
Digebuki Pakai Kabel hingga Bambu di Pos, Kronologi Pengunjung Tewas Dianiaya 4 Satpam Ancol karena Dituduh Maling Tas
-
Hukuman Penganiayaan Terhadap Hewan Sesuai KUHP dan Undang-undang
-
Anak Ketua DPRD Ambon Resmi Tersangka dan Terancam Pasal Berlapis
-
Ragam Sikap Mario Dandy yang Bikin Hakim Geram, Terbaru Ditegur karena Tak Sopan
-
4 Fakta Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Maling Sampai Tewas, Kini Dipecat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN