Suara.com - Terdakwa Haris Azhar, memprotes jaksa penuntut umum (JPU) yang secara tiba-tiba mengusulkan agar sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin (7/8/2023) ini digelar tertutup.
Dalam sidang ini Mayjen TNI Heri Wiranto diperiksa sebagai saksi ahli pertahanan. Di tengah persidangan, jaksa mendadak mengusulkan sidang digelar secara tertutup lantaran membahas tentang pertahanan negara.
"Kami mohon pertimbangan dari yang mulia karena terkait dengan ahli pertahanan negara. Apakah tidak sebaiknya pertimbangan dari Yang Mulia untuk terkait persidangan tidak diliput oleh media karena terkait dengan pertahanan negara juga?" kata jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Haris Azhar yang kala itu mencecar Heri terkait Buku Putih Pertahanan Indonesia memprotes hal tersebut. Sebab sejak awal persidangan sudah disepakati terbuka untuk umum.
"Sidang terbuka untuk umum. Kedua, Buku Putih Pertahanan itu bisa di-download," ucap Haris.
Jaksa kembali memohon agar majelis hakim memutuskan agar sidang digelar tertutup tanpa ada peliputan awak media.
"Terkait pertahanan negara kita, yang mulia. Mohon pertimbangan, apakah dalam persidangan ini akan dilanjutkan dengan diliput media atau tanpa media. Mohon pertimbangan Yang Mulia," jelas jaksa kemudian.
Haris Azhar kemudian mempertanyakan alasan jaksa baru mengusulkan sidang tertutup ketika pihaknya mengajukan pertanyaan kepada Heri. Haris meminta agar persidangan tetap digelar secara terbuka.
"Kenapa ketika kami tanya baru diminta? Kenapa nggak dari sejak awal diminta ke majelis hakim? Karena ini terkait pertahanan negara jangan ada satu pun di republik ini yang bisa mendengarkan," kata Haris Azhar.
Baca Juga: Bukan Cuma Rocky Gerung, Deretan Aktivis Ini Juga Dilaporkan Karena Kritik Jokowi
"Kenapa giliran kita bertanya buku putih pertahanan, bisa download? Kok tiba-tiba ada keresahan yang muncul dengan mengutip-ngutip juga azan Zuhur nggak ada hubungannya azan Zuhur dengan rahasia negara. Lanjut aja majelis," lanjut Haris.
Haris Azhar menegaskan Buku Putih yang ia tanyakan kepada Heri bukan merupakan rahasia. Selepas itu, sidang tetap digelar secara terbuka.
"Itu bukan rahasia negara, saya tanya hubungan buku putih. Kenapa sidang ini menjadi kaku?" tegas Haris Azhar.
Dakwaan Jaksa
Seperti diketahui Haris dan Fatia didakwa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Pandjaitan oleh jaksa.
Jaksa menyatakan pernyataan Haris dan Fatia dalam sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube milik Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.
Berita Terkait
-
Haris Azhar Sebut Mayjen TNI Heri Wiranto 'Ahli Membaca' Gegara Nyontek Pasal di Layar Monitor
-
Kubu Haris-Fatia Protes Jenderal TNI Bintang Dua 'Nyontek' Pasal di Layar Monitor: Ahli Kok Baca?
-
Cecar Jenderal TNI Bintang Dua di Sidang 'Lord' Luhut, Pengacara Haris-Fatia: Mewakili Pemerintah atau Tentara?
-
Bukan Cuma Rocky Gerung, Deretan Aktivis Ini Juga Dilaporkan Karena Kritik Jokowi
-
Modus Baru Pembungkaman Hak Berpendapat, Haris Azhar: Kritik Dianggap Fitnah dan Hinaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf