News / Nasional
Senin, 07 Agustus 2023 | 17:34 WIB
Prajurit TNI datangi Polrestabes Medan. (Ist)

ARH ternyata merupakan kerabat Mayor Dedi.

Akhirnya, Mayor Dedi memimpin beberapa anggota TNI datang ke Polrestabes Medan demi menanyakan kenapa kerabatnya tersebut bisa jadi tersangka mafia tanah.

DPR RI sebut Mayor Dedi tak terpuji

Kasus Mayor Dedi vs Kompol Fathir yang viral akhirnya sampai ke telinga para anggota parlemen di DPR RI.

Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI menyayangkan Mayor Dedi yang berada di bawah wilayah kerjanya tersebut bisa secara arogan melakukan intervensi terhadap jalannya proses hukum.

Meutya tak segan menyebut Mayor Dedi tidak terpuji atas aksinya itu.

"Yang dilakukan tidak benar. Kodam I perlu evaluasi diri atas tindakan prajuritnya yang tidak terpuji," ucapnya, Senin (7/8/2023).

Panglima TNI diminta turun tangan

Senada dengan Meutya, Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani juga turut menyayangkan insiden adanya anggota arogansi anggota TNI yang melabrak kepolisian kala mengusut kasus hukum.

Baca Juga: Protes Mayjen TNI Heri Wiranto Baca Pasal di Monitor, Pengacara Haris-Fatia: Masak Definisi Aja Nyontek!

Arsul juga menuntut Panglima TNI Jenderal Laksamana Yudo Margono untuk turun tangan.

"Komisi 3 minta atensi Panglima TNI atas kejadian di Polrestabes Medan dimana sejumlah anggota TNI aktif mendatangi Polrestabes tersebut dan melakukan "pressure" kepada Kasatreskrim dan jajarannya," kata Arsul kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

Kontributor : Armand Ilham

Load More