Suara.com - Rully Irwansyah (23) melakukan pembunuhan terhadap sepupunya, Ahmad Mukiyin (23). Rully pun akhirnya menyesal seketika saat Ahmad meregang nyawa.
Pelaku yang kebingungan pun terbesit dalam pikirannya untuk melakukan ritual embang setaman agar Ahmad tertolong. Sayangnya, ritual kembang setaman yang dilakukan Rully gagal dan Ahmad tidak dapat tertolong usai menenggak racun.
"Menurut cerita dari pelaku setelah melihat korban tewas, pelaku melakukan ritual agar mayat tersebut kembali hidup," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolresta Sidoarjo, Senin (7/8/2023).
Ritual Kembang Setaman
Kembang setaman adalah beberapa jenis bunga yang dikumpulkan dalam wadah untuk sesaji. Bunga tersebut sangat beragam yakni seperti mawar, cempaka putih, melati, kenanga, sedap malam, dan pandam.
Menurut kepercayaan, sesaji bunga ini bermakna agar keluarga senantiasa memperoleh keharuman dari para leluhur. Keharuman itu maksudnya adalah berkah, kekayaan spiritual, pelajaran, dan nasihat.
Masing-masing makna juga disematkan pada setiap bunga. Mawar atyinya kehendak atau niat yang tulus, melati yakni melakukan segala kebaikan dari dalam hati, kenanga yakni menggapai keluhuran yang dicapai para pendahulu.
Selain itu, cempaka bermakna kasih sayang mendalam tiada terputus. Sedap malam artinya kedamaian, keselarasan, dan keharmonisan. Selain itu, daun pandan memiliki filosofi rela disakiti sebelum memperoleh wangi yang khas dari daun pandan dan agar keturunan dapat berguna bagi sekelilingnya.
Tradisi atau ritual kembang setaman ini pada dasarnya bertujuan menyucikan raga. Masyarakat Jawa umumnya melakukannya sembari berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan. Teknisnya yakni mandi besar dengan mengguyur badan dari ujung kepala hingga ujung kaki sebanyak 7 kali pakai gayung.
Berkenaan dengan pembunuhan itu, Rully awalnya takut melihat korban kejang-kejang dan melakukan ritual tersebut. Sebelumnya, Rully mencekoki Ahmad selaku penjual nasi bebek dengan miras yang dicampur serbuk potasium dan pembersih lantai.
Rully pun menutupi korban dengan jaketnya dan membeli kembang setaman untuk melakukan ritual. Kembang itu ditaruh di ember dan diberikan air berikutnya disiramkan ke tubuh korban.
Lantaran kebingungan, pelaku pun kabur dengan membawa barang berharga korban seperti handphone, uang tunai, dan sepeda motor. Pelaku mengunci rumah kontrakan korban dari luar.
Motif Rully melakukan pembunuhan tersebut yakni karena sakit hati sebab motor Yamaha Jupiter miliknya dijual oleh orang tua pelaku ke korban.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Pembunuh Pemilik Warkop di Medan Ternyata Oknum TNI AU, Kasus Ditangani Satpom, Keluarga Korban: Hukum Seberat-beratnya!
-
Kuasa Hukum Eks Ajudan Sambo, Ricky Rizal Tidak Terima Vonis 8 Tahun dari MA, Bakal Ajukan PK?
-
Batalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, MA Bikin Kecewa Keluarga Brigadir Yosua
-
Mengenal Lebih Jauh Altafasalya Ardnika, Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI Punya Kebiasaan Aneh
-
MA Batalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Pengacara Keluarga Brigadir Yosua: Mengecewakan!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat