Suara.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana atau Baguna PDIP, Max Ruland Boseke menjadi salah satu pihak yang dicegah KPK bepergian ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan suap di Basarnas.
Hal itu diketahui berdasarkan daftar nama yang diungkap Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait tiga orang yang dimintakan KPK dicegah bepergian ke luar negeri.
Ketiga nama itu, Max Ruland Boseke yang diketahui menjabat sebagai Kepala Baguna PDIP, Anjar Sulistiyono, dan William Widarta. Mereka dicegah ke luar negeri terhitung sejak 17 Juni sampai dengan Desember 2023.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut KPK sedang menyidik kasus korupsi baru di Basarnas. Kasus itu diluar perkara yang menjerat mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.
"Selain KPK sedang melakukan proses penyidikan dugaan suapnya. Kami juga sedang mengadakan penyidikan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas tahun 2012-2018 yaitu terkait pengadaan truk angkut personel tahun 2014," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (10/7/2023).
Perkaranya berupa kerugian negara terkait pengadaan truk pada 2014 di Basarnas. KPK juga sudah menetapkan sejumlah tersangka dari pihak swasta dan penyelenggara negara. Kemudian melakukan pencegahan terhadap tiga orang.
"Untuk kebutuhan dan kelancaran proses penyidikan perkara dugaan pengadaan truk angkut personil dan rescue carrier vehicle tahun 2014 di Basarnas RI, KPK telah ajukan cegah untuk tetap berada di wilayah RI terhadap 3 orang," kata Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?