Suara.com - Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mendalami 18 saksi kasus pembunuhan siswi SMK bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) yang terjadi pada 8 Januari 2019 dalam pengusutan lanjutan kasus tersebut yang nyaris empat tahun belum terungkap.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fhadila saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Kamis (10/8/2023), mengatakan pendalaman keterangan para saksi sedang dilakukan sambil terus berupaya menggali petunjuk maupun temuan baru.
"Kami telah memeriksa 18 orang saksi dan terus kami dalami dan kembangkan untuk menemukan petunjuk dan temuan baru," ujarnya.
Kompol Rizka menyebut dari 18 orang saksi yang telah dimintai keterangan ulang, terdiri atas 11 orang pihak sekolah yang pernah diperiksa dan tujuh orang saksi di luar sekolah yang juga sudah pernah dimintai keterangan.
Hasil dari pemeriksaan ulang itu empat orang sudah dilakukan pemeriksaan, satu orang hasil pemeriksaan tetap pada keterangan semula dan dua orang telah pindah domisili sehingga belum memberikan keterangan.
Satreskrim, kata Kompol Rizka, telah menambahkan materi pemeriksaan kepada mereka untuk memperjelas identitas atau ciri-ciri pelaku.
Ia menyampaikan, hingga saat ini keterangan-keterangan mereka terus didalami dan polisi berusaha menemukan titik terang identitas dan keberadaan pelaku.
Di samping itu, petugas juga terus mencari keberadaan dua orang saksi yang telah berganti domisili dan nomor telepon.
Kompol Rizzka juga menyampaikan, di sisi lain petugas juga berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri terkait pemeriksaan barang bukti yang ditemukan dan berkoordinasi dengan Pusat Inafis Bareskrim Polri (Pusinafis) mengenai sistem identifikasi sidik jari otomatis untuk mendapatkan petunjuk terkait terduga pelaku.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Noven: Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Ungkap Peretasan
Pada Juli 2023, Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, membentuk tim khusus baru untuk menyelidiki kembali kasus pembunuhan remaja bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) yang terjadi pada 8 Januari 2019.
Kasus ini cukup menghebohkan pada saat itu dan belum terungkap hingga kini. Penyelidikan kasus ini sempat terhenti dan kini dibuka kembali.
Saat kejadian, sebetulnya pelaku penikaman siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga yang ada di lokasi kejadian pada Selasa, 8 Januari 2019. Barang bukti CCTV tersebut telah diamankan pihak kepolisian.
Rekaman CCTV berdurasi satu menit enam detik itu menampilkan tayangan detik-detik penikaman yang dilakukan seorang pria tidak dikenal terhadap korban.
Pria yang mengenakan baju lengan pendek berwarna biru dan celana panjang hitam itu terlihat sudah menunggu di ujung gang tempat kejadian perkara, tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan Jalan Riau RT002/RW003 Kelurahan Baranangsiang, Bogor.
Peristiwa penikaman itu terjadi pukul 15.55 WIB. Korban diketahui bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki, kelahiran Bandung pada 30 November 2000, yang merupakan siswi kelas XII Jurusan Busana SMK Baranangsiang. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Detik-detik Anak di Depok Bunuh Ibunya Sendiri, Motifnya Sepele
 - 
            
              Organ Tunggal Berujung Pembunuhan di Kalianda Lampung Selatan
 - 
            
              5 Fakta Satu Keluarga di Depok Bersimbah Darah: Ibu Tewas, Anak Diduga Pelakunya
 - 
            
              Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati, Jokowi: Saya Hormati Keputusan yang Ada
 - 
            
              Ritual Kembang Setaman, Upaya Pelaku Pembunuhan di Sidoarjo untuk Menghidupkan Kembali Korbannya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045