Suara.com - Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan, PT PLN (Persero) melakukan konvoi motor listrik bersama Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) bertajuk Fun Ride Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang diikuti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta 200 pengendara motor listrik ini adalah bagian dari kampanye untuk mewujudkan Jakarta merdeka dari polusi.
Budi Karya mengatakan, saat ini terjadi pencemaran udara yang masif, dan kontribusinya didominasi oleh kendaraan bermotor. Namun, dirinya mengaku bersyukur masyarakat mau terlibat untuk mengadakan kegiatan konvoi motor listrik dengan sukarela, sebagai salah satu bentuk upaya mengurangi polusi.
“Saya mengapresiasi, kita sudah melakukan langkah yang baik bagi lingkungan kita untuk mewujudkan Indonesia Net Zero Emission 2060. Semoga EV riding ini menjadi masif, sehingga dapat menurunkan polusi,” ujar Budi Karya dalam sambutannya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menambahkan, PLN mendukung penuh upaya pemerintah mengurangi polusi melalui penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan menyediakan infrastruktur yang memadai untuk seluruh masyarakat. Komitmen penurunan polusi ini juga searah dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berbasis impor dan beralih ke sumber energi baru terbarukan (EBT) domestik.
Lebih lanjut Darmawan menuturkan, beralih ke kendaraan listrik sangat menguntungkan masyarakat karena biaya operasionalnya lebih rendah. Sebagai gambaran, untuk jarak tempuh 50 kilometer (km) menggunakan sepeda motor menghabiskan 1 liter BBM dengan biaya berkisar Rp13.000, itu sama dengan menghabiskan 1,2 kWh listrik dengan biaya berkisar Rp2.500. Padahal emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,3 kg CO2e.
"Dengan begitu menggunakan motor listrik lebih hemat biaya 80 persen daripada menggunakan sepeda motor BBM. Di sisi lain, dengan menggunakan kendaraan listrik kita juga sudah mengurangi sekitar 50 persen emisi karbon untuk mendukung mewujudkan udara yang lebih segar dan bersih," ujar Darmawan.
Ketua Aismoli Budi Setiyadi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah atas dukungannya untuk pengembangan industri KBLBB di Indonesia. Melalui konvoi ini, Aismoli juga bermaksud mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
“Kami juga akan bekerja sama dengan PLN untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan konvoi ini digelar sebagai bentuk inisiasi untuk menyadarkan masyarakat untuk beralih ke sepeda motor listrik. Terlebih saat ini, polusi di Jakarta sudah semakin tidak baik”, ungkap Budi.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menyatakan di Jakarta sendiri infrastruktur kendaraan listrik yang disediakan PLN sudah cukup memadai. Saat ini di Jakarta telah terdapat 40 lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan 64 charger, 245 lokasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dengan total 290 kabinet, dan 3.256 buah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
“Sudah banyak kerja sama PLN terkait kendaraan listrik diantaranya penyediaan SPKLU, SPLU, SPBKLU, maupun kampanye penggunaan kendaraan listrik seperti yang hari ini kita laksanakan melalui fun ride. Selain bentuk pengurangan polusi udara, kendaraan listrik juga sebagai upaya dukungan kepada pemerintah dalam mencapai karbon netral pada tahun 2060”, ungkap Lasiran.
Baca Juga: MG Berencana Lakukan Produksi Lokal Jajaran Produknya di Indonesia
Berita Terkait
-
Air EV Lite Jadi Varian Baru Mobil Listrik Wuling di GIIAS 2023
-
Berdayakan Nelayan di Cilacap, PLN Bantu Konversi Kapal Lawas Jadi Kapal Listrik
-
Hyundai Ioniq 6 Melantai di GIIAS 2023, Harganya Tembus Rp 1,2 Miliar
-
Nelayan di Cilacap Dapat Bantuan Kapal Bertenaga Listrik dan Tambah Penerima Asuransi
-
PLN Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik Guna Kurangi Polusi Udara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?