Polda Metro Jaya Masih Selidiki Laporan Kasus Rocky Gerung
Rocky Gerung memang pernah dilaporkan terkait pernyataannya yang menyinggung marga Yasonna Laoly. Polda Metro Jaya mengkonfirmasi laporan terhadap Rocky Gerung itu dilayangkan oleh komunitas Laoly pada tahun 2020 lalu.
Kepolisian mengatakan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait laporan itu. Laporan terhadap Rocky Gerung itu dipastikan tidak berhenti begitu saja.
"Betul tahun 2020 pernah dilaporkan komunitas warga Laoly ke SPKT Polda Metro Jaya dan upaya penyelidikan atas tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana saat ini sedang kita lakukan," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak pada Senin (14/8/2023).
Namun tak dijelaskan alasan belum selesainya penyelidikan tersebut meski laporan dilayangkan 3 tahun lalu. Hanya saja polisi mengatakan akan menggandeng para ahli untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan karena beberapa ahli kami harus lakukan klarifikasi baik ahli ITE, ahli bahasa dan ahli hukum pidana," tutur Ade Safri.
Sejauh ini polisi telah memeriksa pelapor yakni kelompok atau komunitas marga Laoly. Sejumlah saksi dan ahli juga telah dimintai keterangan. Dalam waktu dekat akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak.
"Jadi ada 7 orang saksi dan 2 ahli, baik itu pidana ataupun bahasa yang sudah kita lakukan klarifikasi dan kita masih bekerja. Nanti kita gelar perkara peningkatan status apabila ditemukan peristiwa pidana," jelas Ade Safri.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Diduga Hina Marga Laoly, Rocky Gerung Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Berita Terkait
-
Diduga Hina Marga Laoly, Rocky Gerung Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Viral Video Panglima Pajaji Tantang Panglima Jilah Buntut Pelaporan Rocky Gerung, Warganet Ingatkan Jaga Persatuan Dayak
-
Turut Laporkan Rocky Gerung Terkait Dugaan Penghinaan Jokowi, Netizen Minta Panglima Jilah Tak Terlibat Urusan Politik
-
Jejak Kasus Rocky Gerung yang Diduga Hina Marga Laoly, Menkumham Ikut Geram
-
Gegara Rocky Gerung, Polisi Panen Laporan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional